Kamis, 2 Oktober 2025

Tiga Terkapar Oleh Amukan Endang

Endang (40), warga SP C Desa Rias Kecamatan Toboali, Bangka Selatan, tak mampu menahan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Tiga Terkapar Oleh Amukan Endang
google
ilustrasi

Laporan Wartawan Bangka Pos, Iwan Satriawan

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- Endang (40), warga  SP C Desa Rias Kecamatan Toboali, Bangka Selatan, tak mampu menahan emosinya melihat sepeda motor dan rumahnya dirusak sekelompok warga, Minggu (24/6/2012) malam.

Ia pun langsung mengambil parang dan menyerang sekelompok warga yang merusak sepeda motor dan rumahnya tersebut. Akibat amukan Endang, tiga orang terkapar bersimbah darah terkena sabetan parang.

Ketiga orang yang mengalami luka-luka akibat serangan Endang tersebut, yakni Eko Widianto (16). Warga SP A Desa Rias ini menderita luka bacok pada bagian pelipis kepala sebelah kanan akibat terkena sabetan parang,  Tarmidin (40) paman Eko menderita luka bacok pada bagian kepala, dan Budi (36) warga SP A menderita luka bacok pada bagian kening.

Ketiga korban langsung dilarikan ke pusat pelayanan medis di Toboali. Informasi yang dihimpin bangkapos.com menyebutkan peristiwa berdarah tersebut bermula dari adanya masalah antara Mail warga SP A  dengan Hendri yang merupakan anak dari Endang.

Mail pun bersama sekitar 9 orang warga SP A dengan membawa senjata tajam beramai-ramai mendatangi rumah Hendri, Minggu (24/6/2012) malam. Sesampainya di rumah Hendri, mereka sempat menendang pintu dan jendela rumah.

Menanggapi aksi sekelompok warga tersebut, Endang selaku pemilik rumah langsung keluar dan berusaha menenangkan mereka. Sementara Hendri bersembunyi di dalam kamar rumah tersebut.

Seruan Endang rupanya tidak ditanggapi sekelompok warga tersebut, dan dengan beringas mereka merusak rumah Endang serta menjebol pintu dan jendela rumahnya.

Endang yang awalnya masih berusaha bersikap tenang langsung tersulut emosinya begitu melihat sejumlah warga tersebut berusaha merusak sepeda motornya.

Ia selanjutnya langsung mengambil parang dan mengamuk menyerang sejumlah warga itu. Akibatnya, Tarmidi, Eko dan Budi terkapar terkena sabetan parang. Sementara rekan-rekan mereka yang lain lari meninggalkan lokasi kejadian.

Kabag Ops Polres Bangka Selatan (Basel) Kompol Heru H Handoro seizin Kapolres AKBP M Yusup mengungkapkan pihaknya langsung menerjunkan personel ke Desa Rias dan mengamankan Endang ke Mapolres Basel setelah kejadian tersebut.

"Kita juga melakukan olah TKP,  memeriksa saksi-saksi. Untuk kasus ini kita melakukan penggalangan terhadap  warga di dua yaitu dusun SP A dan SP C Desa Rias agar permasalahan tidak berkembang," jelas Kabag Ops.

Baca juga:

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved