Pakai Dana Sendiri, Anggota Parlemen Cenderung "Selingkuh"
Sudah bukan hal baru jika para anggota dewan 'berselingkuh' ketika berada di parlemen.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah bukan hal baru jika para anggota dewan 'berselingkuh' ketika berada di parlemen. Hal ini lantaran para caleg menggunakan dananya sendiri ketika berkampanye memperebutkan kursi parlemen.
"Makanya selama ini anggota dewan tidak pernah punya loyalitas 100 prersen terhadap parpolnya sendiri. Karena dia menggunakan modalnya sendiri dan mencari dana ke pihak lain," ujar Sekjen Partai NasDem, Ahmad Rofiq dalam dialog Polemik bertajuk 'Jika Caleg Didanai Parpol' yang digelar di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (23/6/2012).
Seperti yang sudah ada, Ahmad Rofiq mengatakan bahwa anggota dewan cenderung lebih mendahulukan kepentingan pihak ketiga, misalnya perusahaan yang telah memodali anggota dewan tersebut ketika berkampanye.
"Ini untuk membayar hutang Perusahaan yang sudah mendanai anggota dewan tersebut. Ini tidak lazim,"kata Ahmad Rofiq.
Untuk itu, kata Ahmad Rofiq, partainya berusaha untuk mendanai calegnya ketika berkampanye supaya para caleg tersebut tidak perlu berusaha mencari dana tambahan lain ke pemodal lain sehingga perselingkuhan tidak perlu terjadi.
baca juga: