Kamis, 2 Oktober 2025

Pemilihan Gubernur DKI

Hidayat Nurwahid Janjikan Kesejahteraan Perawat

Kehadiran calon gubernur DKI Jakarta, Hidayat Nurwahid dalam seminar yang digelar Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Hidayat Nurwahid Janjikan Kesejahteraan Perawat
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Calon Gubernur DKI Jakarta, Hidayat Nurwahid, saat menerima tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melakukan verifikasi terhadap harta kekayaannya, di kediamannya di Kemang Jakarta Selatan, Selasa (12/6/2012). Dari hasil verifikasi KPK terhadap harta kekayaan mantan ketua MPR ini, diketahui jumlah harta kekayaan Hidayat senilai Rp12,1 miliar.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kehadiran calon gubernur DKI Jakarta, Hidayat Nurwahid dalam seminar yang digelar Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dimanfaatkan para perawat untuk menyampaikan aspirasinya.

"Pak, dengan gubernur yang sekarang kita mendapatkan Tunjangan Kerja Daerah (TKD). Saya dengar, kalau gubernurnya diganti, maka TKD-nya dicabut?" tanya Animah, perawat Rumah Sakit Duren Sawit, Jakarta Timur, kepada Hidayat di Rumah Sakit Bunda Aliyah, Jl Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat (22/6/2012)

Menanggapi hal tersebut, Hidayat justru bertekad untuk memperbaiki kesejahteraan para perawat.
"Kalau saya yang terpilih, maka saya akan cabut. Ya, saya akan cabut kezalimannya. Artinya, segala yang menyulitkan, yang sebenarnya justru merenggut hak rakyat, akan kita cabut," imbuh Hidayat Nur Wahid.

Merespon janji Hidayat, seluruh peserta pun mendeklarasikan dukungannya untuk memenangkan pasangan Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini pada Pemilukada, 11 Juli mendatang.

Marianto, Ketua PPNI Jakarta Utara mengungkapkan, para perawat memang tidak perlu alergi dengan politik. Justru sebaliknya, perawat harus sadar dengan politik, sehingga aspirasi perawat bisa tersampaikan.

Senada dengan Marianto, Ruslin, perawat Rumah Sakit UKI, Jakarta Timur, juga menanggapi positif adanya seminar politik tersebut.

"Kelak perawat harus ada perwakilannya di parlemen supaya suara perawat ada yang mewakili," tandasnya.

KLIK JUGA:

Jokowi Ingin Warteg Naik Level Jadi Restoran

Hendardji: Saya Berani Berantas Narkoba di Kampung Ambon

Foke: Wajib Belajar 12 Tahun Mulai Tahun Ini

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved