Kementerian Perdagangan Kirim Ribuan Ton Gula ke Sulawesi
Menjelang bulan suci Ramadan, harga gula krital putih (GKP) di Pulau Sulawesi kini tak semanis rasanya. Pasalnya, manisnya gula pasir di Sulawesi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang bulan suci Ramadan, harga gula krital putih (GKP) di Pulau Sulawesi kini tak semanis rasanya. Pasalnya, manisnya gula pasir di Sulawesi harus dibayar dengan mengeluarkan kocek di kisaran Rp15.000/kg.
Atas kian liarnya harga gula pasir tersebut, Kementerian Perdagangan menggandeng PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) akan menguyur sebanyak 167 ribu ton gula ke Sulawesi.
Hal ini mengantisipasi kian tingginya harga dan memenuhi kebutuhan gula di daerah ini.
“Gula itu akan kita kirim sebanyak 167 ribu ton ke sana (Sulawesi),” sebut Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Gunaryo, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (22/6/2012).
Lebih lanjut, ribuan ton gula ini akan segera dipasok melalui darat, sebelum bulan penuh suci Ramadan tiba.
Gunaryo juga mengakui sejumlah harga bahan pokok sudah mulai liar. Paling tidak harga cabai, gula, beras, dan daging sudah mulai merangkak naik.
Karenanya, menurut Gunaryo akan digelarnya Operasi Pasar (OP) untuk beras dan pasar murah di sejumlah titik kenaikan harga di seluruh Indonesia.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi makin liarnya harga bahan pokok memasuki bulan puasa nantinya.
“Kita siap OP dan pasar murah sembako untuk antisipasi,” ungkap Gunaryo.
Untuk menekan kenaikan harga gula, tegas dikatakan Gunaryo, pihaknya meminta seluruh dinas dan pabrik gula yang ada di seluruh Indonesia meningkatkan produksinya. Selain itu turut serta dalam pasar murah yang dilakukan Pemerintah Daerah.
Sementara, guna mengantisipasi lonjakan harga daging, Gunarnyo mengatakan pemerintah akan memastikan pasokan. Khususnya yang berasal dari dalam negeri.
BACA JUGA: