Pilihan Investasi
Reksadana Terproteksi Lebih Kecil Resikonya
reksadana pendapatan tetap untuk mencari keuntungan di tengah situasi pasar modal yang kurang baik.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seperti halnya harga saham, harga obligasi juga turut turun. Meski begitu, perencana keuangan menilai investor bisa memanfaatkan reksadana pendapatan tetap untuk mencari keuntungan di tengah situasi pasar modal yang kurang baik.
Agar bisa mendapatkan imbal hasil yang optimal, para perencana keuangan menyarankan agar investor menempatkan dana di instrumen investasi ini setidaknya tiga tahun. "Reksadana pendapatan tetap masih bisa memberi imbal hasil setidaknya 8%-10% tahun ini," sebut Agus.
Namun, dalam jangka pendek, di saat kondisi pasar sedang buruk, investor akan menghadapi risiko penurunan nilai aset dasar (underlying asset). Untuk menghindari risiko tersebut, investor bisa mencoba menempatkan dana di reksadana terproteksi. "Dengan masuk ke reksadana terproteksi, setidaknya modal investor tetap aman dan tidak berkurang," sebut Prita.