Pilihan Investasi
Reksadana Pasar Uang Pilihan Jangka Pendek
Di saat kondisi pasar modal sedang bergejolak, reksadana pasar uang bisa menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan investasi jangka pendek.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di saat kondisi pasar modal sedang bergejolak, reksadana pasar uang bisa menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan investasi jangka pendek.
"Risiko reksadana pasar uang lebih kecil," cetus Prita Hapsari Ghozie, perencana keuangan dari Zap Finance.
Di lain sisi, reksadana pasar uang masih bisa memberikan imbal hasil lebih besar ketimbang deposito.
Reksadana pasar uang juga bisa menjadi penyeimbang bagi investor yang tetap memilih menempatkan sebagian dana investasi ke instrumen berbasis saham. Investor tersebut bisa mengurangi porsi investasi di reksadana saham dan memperbesar penempatan di reksadana pasar uang.
Zizi berpendapat lain. Dalam kondisi pasar modal yang buruk seperti sekarang, ia tidak menyarankan investor menempatkan dana di reksadana pasar uang.
Alasan dia, investor tetap terpapar risiko penurunan nilai aset dasar, sementara imbal hasilnya tidak terlalu besar.
Sama halnya deposito, reksadana pasar uang cocok untuk memenuhi tujuan investasi yang akan tercapai dalam waktu setahun sampai dua tahun.