Fokker Jatuh di Halim
Anggota DPR Minta Investigasi Dibuka Transparan
Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin, meminta investigasi jatuhnya pesawat Fokker F-27 milik TNI AU, dibuka transparan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin, meminta investigasi jatuhnya pesawat Fokker F-27 milik TNI AU, dibuka transparan, minimal ke dalam institusi TNI.
Pesawat Fokker F-27 milik TNI AU dengan nomor ekor 2708 dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, jatuh di Kompleks Perumahan Rajawali, Jalan Branjangan Halim Perdakusuma, Kamis (21/6/2012) pukul 14.45 WIB, dan mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.
"Walaupun tidak transparan ke publik, tapi mereka harus transparan ke lingkungannya, karena ini buat nyawa mereka," kata Hasanuddin di Gedung DPR, Jumat (22/6/2012).
Menurutnya, transparansi hasil investigasi diperlukan bagi internal TNI, untuk menghindari kejadian serupa terulang lagi.
"Kalau enggak transparan gimana, kalau dipakai lagi, jatuh lagi. Yang penting kami mendorong agar investigasi dilaksanakan dengan baik, dan membuat pertimbangan apakah masih dipakai lagi atau tidak," tutur Hasanuddin.
Politisi PDIP menambahkan, jika pesawat sejenis sudah tidak layak pakai lagi, maka Dewan akan minta pengiriman pesawat baru dipercepat. (*)
BACA JUGA
- Martina Aktif di Arisan Keluarga Toraja
- Jenazah Mayor Heri Disambut Isak Tangis di Kampungnya
- Bupati Rina Di Antara Ratusan Pelayat di Rumah Paulus
- Bupati dan Wakil Bupati Kulonprogo Melayat