Jumat, 3 Oktober 2025

Polisi Malaysia Tembak Mati TKI

Atase Polisi Indonesia Berupaya Ungkap Tabir Penembakan

Langkah cepat diambil Pemerintah Indonesia, terkait penembakan tiga WNI pada Selasa (19/6/2012).

zoom-inlihat foto Atase Polisi Indonesia Berupaya Ungkap Tabir Penembakan
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) membakar bendera Malaysia saat unjuk rasa di depan markas Bendera Jakarta Pusat, Minggu (29/4/2012). Bendera mendesak Pemerintah Indonesia memberikan protes keras terhadap kematian tiga TKI yang ditembak Polisi Malaysia.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah cepat diambil Pemerintah Indonesia, terkait penembakan tiga WNI pada Selasa (19/6/2012).

Setelah mengetahui informasi penembakan tiga WNI berinisial S asal Lumajang, M asal Bangkalan, dan H yang belum diketahui asal daerahnya, KBRI langsung bergerak bertemu pejabat Kementerian Luar Negeri Malaysia.

Rencananya, hari ini, Rabu (20/6/2012) KBRI Kuala Lumpur akan bertemu dengan pejabat Kemenlu Malaysia.

Seperti dirilis Kementerian Luar Negeri kepada, Rabu,  Atase Polisi Indonesia tengah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Malaysia, untuk mengetahui secara utuh peristiwa penembakan. Juga, untuk menindaklanjuti langkah-langkah yang perlu diambil.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian Malaysia, ketiga WNI ditembak karena mereka lebih dulu menembak polisi yang melakukan pengejaran di jalan tol Kuala Lumpur.

Polisi Malaysia mengejar ketiga WNI, setelah patroli polisi di Perumahan Templer Saujana Rawang, Selangor, mencurigai sebuah mobil Proton jenis Wira yang sedang parkir, pada Selasa sekitar pukul 04.30.

Polisi mengaku melihat tiga orang yang berusaha memasuki sebuah rumah dengan cara memotong pagar besi. Ketiganya lantas melarikan diri menggunakan mobil Proton, lalu terjadi lah aksi kejar-kejaran.

Saat ini KBRI sedang memastikan data ketiga WNI, serta mencari informasi lebih lanjut mengenai pihak keluarga yang dapat dihubungi di Indonesia.

Kementerian Luar Negeri kemarin sudah menghubungi Duta Besar Malaysia di Jakarta, untuk meminta penjelasan tentang peristiwa yang menimpa tiga WNI tersebut. (*)

BACA JUGA

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved