Diva Pakistan Tewas Ditembak Pria Bersenjata

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febrianto

TRIBUNNEWS.COM - Seorang penyanyi wanita populer Pakistan, Ghazala Javed, yang selama ini menentang keras hukum yang dibuat Taliban ditemukan tewas dengan luka tembak, dihari Senin (18/6/2012).

Namun pihak berwenang mengatakan terlalu dini menyatakan Taliban dibalik terbunuhnya Ghazala, dimana polisi lebih mencurigai suaminya, sebagai pelaku tunggal dalam pembunuhan tersebut.

Ghazala yang tenar melalui sejumlah lagu dalam bahasa Pashto itu, tewas ditembak oleh seorang bersenjata yang mengendarai sebuah motor.  Saat itu ia dalam perjalanan pulang dengan ayahnya dari sebuah salon kecantikan dengan menumpang sebuah mobil.

Menurut polisi, ia tewas dengan enam peluru bersarang di tubuhnya, walau sempat menerima penanganan medis di sebuah rumah sakit di Kota Peshawar.

Ajal tak hanya menjempul Ghazala, menurut sumber di kepolisian setempat, ayahnya, yang menyertai perjalanannya juga tewas dalam penembakan tersebut.

Beberapa tahun terakhir, kelompok Taliban Pakistan melarang para seniman untuk bernyanyi dan menari. Hal itu membuat Ghazala dan seniman lainnya kesulitan untuk melakukan dan merekam lagu di Pakistan. Ghazala diketahui merekam seluruh lagu-lagunya di luar Pakistan, yaitu di kota Dubai.

Tahun lalu Ghazala menjadi pemberitaan utama ketika ia menggugat cerai suaminya setelah ia menemukan, suaminya itu memiliki istri simpanan. Langkah itu dinilai ganjil oleh masyarakat Pakistan, yang sangat konservatif dan melihat permintaan cerai oleh istri sebagai aib kepada suami.