Korban Lapindo Jalan Kaki ke Jakarta Temui SBY
Hari Suwandi, salah seorang korban lumpur Lapindo Sidoarjo, sudah empat hari berjalan kaki dari Sidoarjo Jawa Timur dengan tujuan ibukota Jakarta.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari Suwandi, salah seorang korban lumpur Lapindo Sidoarjo, sudah empat hari berjalan kaki dari Sidoarjo Jawa Timur dengan tujuan ibukota Jakarta.
"Empat hari berjalan kami sudah tiba di Lasem, Jawa Tengah," kata Hari ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (17/6/2012), melalui telepon selulernya.
Hari berharap bisa secepatnya tiba di Jakarta untuk menyuarakan aspirasi korban luapan lumpur Lapindo. Tanpa lelah, Hari terus berjalan dan berjalan diantara panas matahari dan dingin kehujanan. "Sampai di Jakarta kami mendesak pemerintah pusat selesaikan masalah lumpur ini," katanya.
Dia berharap pemerintah pusat tergerak hatinya menuntaskan kasus luapan lumpur ini. "Mudah-mudahan pemerintah masih punya hati dan melindungi rakyatnya," kata Hari.
Hari juga berharap penanggung jawab lumpur Lapindo Brantas, anak perusahaan Bakrie Group, menuntaskan tugas dan tanggungjawabnya.
Di Jakarta, Hari yang berjalan kaki seorang diri dari Sidoarjo ini berharap bisa bertemu dengan Presiden SBY untuk bisa mencurahkan aspirasinya serta korban lumpur di sana. "Kami ingin menemui bapaknya Indonesia. Ada keinginan bertemua Beliau. Kalau tidak diterima tidak apa-apa," katanya.
(Aco)
baca juga:
- SBY Jangan Jadikan Papua Ladang Operasi Densus 88
- Parpol Mana yang Lebih Korup dari Demokrat?
- Sutan Bhatoegana: Langit tidak Selalu Biru
- Anas Anggap Wajar Ada Kader Demokrat Bermental Lembek