Jumat, 3 Oktober 2025

IGP Akan Jadi Dalam Waktu Satu Tahun

Wakil Menteri ESDM, Rudi Rubiandini mengatakan kalau rata-rata Indonesian Gas Price

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto IGP Akan Jadi Dalam Waktu Satu Tahun
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pekerja sedang bongkar gas elpiji 3 kg isi di Pangkalan Gas 3 Kg, Jalan Emong, Kota Bandung, Senin (28/5). Setelah sepekan PT Pertamina membuat pernyataan akan melakukan pasokan lebih (extra dropping) gas elpiji 3 kg ke daerah di Jabar yang mengalami kekurangan pasokan ternyata berbeda dengan kondisi sebenarnya di daerah. Banyak warga di daerah masih mengeluh sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kg tersebut, bahkan harganya ada yang menembus hingga Rp 25.000 per tabung. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri ESDM, Rudi Rubiandini mengatakan kalau rata-rata Indonesian Gas Price (IGP) akan ditentukan dalam waktu satu tahun ke depan ini. Mengingat sampai saat ini, harga gas masih bervariasi.

"Jadi kemungkinan tahun ini, selambat-lambatnya tahun depan akan ada IGP. Yaitu mengeluarkan harga gas rata-rata nasional,"ujar Rudi Rubiandini di kantor Kementerian ESDM, Jum'at (15/6/2012).

Untuk menentukan harga gas, Menurutnya, kalau setiap harga gas akan dilihat dari pengguna dan tujuan pemakaian.

"Sekarang baru akan memulai harga gas yang sebenarnya dari masing-masing kontrak yang di atas 100, 170 dan kontrak yang ada di Indonesia,"papar Rudi Rubiandini.

Dari kontrak tersebut hitungannya akan dikalikan dengan harga gas, dibagi total volume akan ketemu harga IGP akhirnya.

Untuk rencana jangka pendeknya, Rudi mengatakan lebih baik dikeluarkan rata-rata IGP untuk eksport dan import."Ekspor range harga, untuk dalam negeri range berapa, daerah berapa, listrik berapa. Mudah-mudahan dapat ditelorkan dalam dua tahun ini,"papar Rudi.

Baca juga:

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved