Cegah AIDS, Pengobatan Penyakit Kelamin Harus Ditingkatkan
Kementerian Kesehatan akan meningkatkan pengobatan penyakit kelamin.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan akan meningkatkan pengobatan penyakit kelamin. Hal itu dirasa efektif untuk menurunkan resiko penularan HIV/AIDS melalui aktivitas seksual.
"Pengobatan penyakit kelamin perlu ditingkatkan karena pengobatan itu lebih efektif dan tersebar di seluruh Indonesia untuk mencegah terjadinya penularan," kata Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi dalam jumpa pers di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis (14/6/2012).
Menurut Nafsiah perlu dicari terobosan baru untuk menanggulangi penyebaran AIDS dengan pendekatan yang integratif.
Nafsiah mengatakan mereka yang sudah terlanjur terinfeksi HIV/AIDS harus mendapatkan informasi yang lengkap untuk menjaga kesehatannya.
"Pekerja seks, gay, waria, pengguna narkoba, mereka yang sudah terlanjur terinfeksi, harus mendapat info yang lengkap bagaimana hidup sehat," katanya.
Untuk itu, Nafsiah melanjutkan pihaknya akan bekerjasama dengan komunitas dan lembaga swadaya masyarakat. Ia pun mengatakan harus ada upaya pencegahan HIV/AIDS yang terjadi melalui aktifitas seksual, alat suntik dan orangtua ke bayi.
Selain itu, Nafsiah juga melihat tantangan besar bagi kesehatan di Indonesia.
"Tantangan kita Indonesia terlalu besar, penduduk kita mudah mobile tersebar dimana, masalah kesehatan di masing-masing kota beda-beda , kita perlu analisis situasi per kabupaten dan provinsi," tukasnya.