Saya Mencuri Al-Quran
Hendri Ispandi (39), babak belur diamuk puluhan jemaah di halaman Masjid Agung Palembang, Kamis (31/5/2012).

TRIBUNNEWS.COM,PALEMBANG - Kepergok mencuri uang milik jamaah dan satu buah Al-Quran milik masjid, Hendri Ispandi (39), babak belur diamuk puluhan jemaah di halaman Masjid Agung Palembang, Kamis (31/5/2012).
Hendri diamuk ketika usai melaksanakan salat dzuhur. Salah seorang jemaah, melihat gelagat Hendri yang mencurigakan.
Hendri pun dibawa ke SPKT Polresta Palembang dengan barang bukti uang Rp 15 ribu, sepasang sandal dan satu buah Al-Quran.
Diakui Hendri yang tercatat sebagai warga kawasan Jl KH Azhari Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU Palembang, ia baru sekali melakukan pencurian di dalam masjid.
"Saya mencuri Al-Quran untuk baca sendiri, karena di rumah tidak ada. Aku tidak tahu mengapa mencuri di masjid, memang sebelumnya aku pernah mencuri," ujar Hendri.
Ketika ditanyai di mana saja telah mencuri, Hendri mulai sedikit mengawur setiap kali menjawab. Bahkan Hendri tampak linglung karena luka robek pada pelipis mata kirinya akibat dipukuli warga.
"Aku sempat salat sunnah di masjid. Kerja sehari-hari aku jualan mainan keliling dan anak aku cuma satu," ujar Hendri.
Menurut Hamim (50), satpam Masjid Agung Palembang, pelaku Hendri kepergok jemaah ketika itu sedang pilih-pilih sandal di rak penitipan sandal. Bahkan ada jamaah bilang, Hendri sempat buka tas milik jemaah ketika salat.
"Banyak yang memukulinya bahkan jumlahnya puluhan orang jemaah. Karena Hendri kepergok setelah usai salat Dzuhur. Dia itu (Hendri) memang sering mencuri dan di dalam masjid tidak pernah salat," ujarnya.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting melalui Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto, membenarkan telah mengamankan Hendri yang diserahkan warga karena kepergok mencuri.
Kini Hendri masih menjalani pemeriksaan petugas penyidik atas perbuatan yang dilakukannya.