Golkar Tidak Mau Masalah Lapindo Ganggu Pencapresan Ical
Ical sering disebut sebagai pihak yang bertanggung jawab atas semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengatakan, pihaknya bakal berupaya terus menyelesaikan persoalan luapan lumpur Lapindo.
Terutama, soal ganti rugi korban luapan lumpur, agar tidak mengganggu pencalonan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie alias Ical sebagai presiden pada Pemilu 2014.
"Karena itu, beliau sendiri (Ical) berusaha untuk menyelesaikan (kasus Lapindo). Kalau diselesaikan akan lebih bagus. Malah tahun ini selesai, jadwalnya," kata Agung di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/5/2012).
Ical sering disebut sebagai pihak yang bertanggung jawab atas semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur.
Di mana, pemilik mayoritas saham Lapindo Brantas adalah PT Energi Mega Persada, yang merupakan anak perusahaan Grup Bakrie milik Ical.
Enam tahun lalu, tepatnya pada 29 Mei 2006, lumpur panas menyembur dari sumur yang tengah dibor Lapindo Brantas di Porong Sidoarjo.
Hingga kini, semburan lumpur masih ada, dan telah merendam ribuan rumah, sawah, kebun dan fasilitas publik lainnya.
Masih banyak warga korban luapan lumpur yang melakukan protes kepada Bakrie Group, karena ganti rugi yang belum diterima.
Mereka kerap berunjuk rasa, dan hari ini mendatangi kantor Bakrie di Kuningan, menggelar aksi unjuk rasa.
Ical kini mencalonkan diri sebagai presiden dalam Pilpres 2014.
Dalam sejumlah kesempatan, Ical mengklaim mendapatkan dukungan mayoritas dari DPD I Golkar untuk mencalonkan diri sebagai presiden. (*)
BACA JUGA