Minuman 'Sehat' Kadar Gulanya Tak Baik untuk Anak

Laporan Wartawan Intisari K. Tatik Wardayati

TRIBUNNEWS.COM - Kebanyakan dari kita sudah mengetahui bahwa restoran cepat saji adalah tempat yang menyajikan makanan dan minuman tinggi kalori, terutama bagi anak-anak. Tapi, kebanyakan anak-anak menyukai makanan dan minuman yang ditawarkan tersebut. Akibatnya, banyak anak-anak mengalami obesitas.

Akhirnya, banyak restoran cepat saji yang membuat inovasi dengan membuat minuman yang terbuat dari buah-buahan. Jenis minuman ini diklaim minuman sehat karena mengandung buah-buahan. Tapi, tahukah Anda, segelas minuman `sehat' ini sebenarnya mengandung hingga 12 sendok gula, lebih dari asupan harian yang direkomendasikan yaitu paling banyak 8 sendok teh gula per  hari.

Segelas besar sekitar 500 ml `minuman sehat' itu mengandung 200 kalori dan 49 gram gula. WHO menyarankan asupan gula terbanyak sekitar 49,45 gram per hari, yang berasal dari konsumsi susu.

Menurut ahli diet dari London's Bupa Cromwell Hospital, Christina Merryfield, "Segelas minuman besar ini mengandung gula lebih dari sekaleng soda," demikian seperti dilaporkan oleh The Sun.

Minuman yang mengandung kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan gigi, erosi, dan juga menyebabkan kenaikan berat badan. Air adalah pilihan yang sangat baik, dan susu juga merupakan pilihan yang tepat, karena menganudng kalsium, vitamin, dan mineral.

Forum Obesitas Nasional Inggris menyatakan, minuman sehat yang dibuat untuk anak-anak yang mengandung gula tinggi sangatlah mengerikan. Bahayanya sangat tinggi bagi kesehatan.