Pesawat Sukhoi Jatuh
Rekaman Percakapan Pilot Kunci Jawaban Penyebab Jatuh
Rekaman percakapan pilot dan Bandara Soekarno-Hatta menjadi kunci untuk membuka tabir penyebab jatuhnya pesawat milik Rusia tersebut.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain menyoroti mengenai adanya dugaan kuat buruknya instrumen elektronik Sukhoi Superjet 100, Anggota Komisi I DPR, Roy Suryo meminta Komisi Nasional Keselamatan Transportasi(KNKT) fokus untuk menyelidiki percakapan terakhir pilot dengan ATC(menara pengawas) Bandara Soekarno-Hatta.
Rekaman percakapan pilot dan Bandara Soekarno-Hatta menjadi kunci untuk membuka tabir penyebab jatuhnya pesawat milik Rusia tersebut.
"KNKT harus langsung responsif terhadap beberapa catatan penting tersebut," kata Roy kepada Tribunnews.com, Kamis(10/5/2012).
Roy mengatakan, apabila memang pilot tidak menguasai medan terbang di sekitar pegunungan, harusnya menara pengawas Bandara Soekarno-Hatta memberikan bimbingan atau setidaknya ada peringatan bahwa daerah yang akan dilintasi merupakan pegunungan tinggi dan tidak memberikan izin terbang rendah.
"Ya, mestinya begitu. Makanya Rekaman pembicaraan terakhir Pilot dan ATC (soal izin penurunan ketinggian) ini yang sangat penting," jelas Roy.
KNKT lanjut Roy, sebagai pihak yang melakukan investigasi penyebab kecelakaan pesawat Sukhoi juga harus fokus bekerja menyelidiki rekaman pembicaraan tersebut.
"Ya, catatan terpenting ada di Rekaman percakapan terakhir tersebut sebelum akhirnta Black-box yang memuat EFR & CVR ketemu," ujarnya.