SBY Janji Segera Selesaikan Masalah GKI Yasmin
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali menanggapi masalah Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, Bogor, Jawa Barat.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Andri Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali menanggapi masalah Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, Bogor, Jawa Barat. Berbeda lokasi, kali ini SBY membeberkan masalah GKI Yasmin di hadapan 128 duta besar asing dan perwakilan organisasi dunia di Kementerian Luar Negeri RI.
"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa diselesaikan. Saya sudah mendorong walikota (Bogor), Gubernur (Jawa Barat), masyarakat lokal untuk menemukan solusi dengan bantuan pemerintah pusat," kata Presiden Yudhoyono di Jakarta, Rabu (15/2/2012).
Menurutnya, saat ini yang terpenting untuk jemaat GKI Yasmin adalah menjalankan ibadah dengan tenang dan damai di Bogor."Kami akan terus memastikan ini semua karena sekali lagi setiap warga negara Indonesia memiliki hak untuk menjalankan, memeluk agamanya. Siapapun, apa yang Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, yang menurut saya mendapatkan perlindungan dari konstitusi kami," ujarnya.
SBY menjelaskan, kasus GKI Yasmin bermula pada masalah perizinan dan hubungan dengan masyarakat lokal sejak 2002 lalu. Namun hingga kini masalah tersebut terus berlanjut lantaran tidak ada kesepahaman. Pemerintah pun berencana masalah GKI Yasmin hingga tuntas.
"Kita bisa menyelesaikan masalah Ambon, Poso, dan masalah lain-lain. Pendekatan hukum semata kadang-kadang tidak bisa dengan efektif mengakhiri benturan. Tetapi dengan pendekatan tambahan itu justru lebih cepat dan lebih bisa permanen untuk menyelesaikan konflik horisontal itu," sergahnya.