Jumat, 3 Oktober 2025

Dubes Singapura: WNI Ditangkap di Singapura Mengaku Bersalah

Penangkapan itu, terkait dengan kasus penyelundupan 3.000 box rokok ilegal.

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Dubes Singapura: WNI Ditangkap di Singapura Mengaku Bersalah
Edwin Firdaus/Tribunnews.com
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR (membidangi masalah pertahanan dan hubungan luar negeri), TB Hasanuddin mengungkap tertangkapnya lima WNI di Singapura.

Penangkapan itu, terkait dengan kasus penyelundupan 3.000 box rokok ilegal. Kepastian ini, didapat TB Hasanuddin setelah mengkonfirmasi Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Andi Hadi.

"Informasi dari masyarakat kepada Komisi I tentang adanya penangkapan WNI oleh aparat Singapura telah dilacak ke KBRI di Singapura," kata TB Hasanuddin, Minggu (15/1/2012).

Ia kemudian mengungkap penjelasan yang didapat oleh Dubes Indonesia untuk Singapura, Andri Hadi.

"Tim KBRI telah mendapat akses ke Admiralty Prison pada hari Sabtu (13/1/2012) pukul 11.00 waktu Singapura dan bertemu dengan lima WNI pelaut. Masing-masing, Abdul Kasim, Manik Darwin, Suroso Siswanto Franki Montolalu, Mohammad Yamin. Semuanya telah mengaku bersalah dan dijatuhi hukuman sesuai Custom Act Chapter 70 section 128.a (2) karena terlibat dalam penyelundupan 3.000 box rokok ilegal. Ditangkap pada 28 nov 2011 dan dijatuhi hukuman pada 14 Desember 2011 selama 12 bulan penjara. Semuanya dalam kondisi fisik dan mental yang baik, kecuali Mohamad Yamin, ada gangguan kesehatan ginjal namun dalam perawatan yang baik dari dokter penjara," ujar Hasanuddin menjelaskan.

Dikatakan, sebagian besar telah dijenguk keluarga ke penjara. Kapten kapal bernama Sawal yang merupakan otak kejahatan dihukum 4 tahun. Yang bersangkutan, pernah melakukan kejahatan yang sama di waktu lalu.

"Dan DPR, khususnya Komisi I menyampaikan ucapan terimakasih atas respon dari KBRI di Singapura yang cepat dan tanggap mengecek keberadaan dan kesehatan para tahanan WNI di Singapura. Kita juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Singapura yang telah memperlakukan mereka secara manusiawi," ujar TB Hasanuddin.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved