PDI-P: Pencegahan Korupsi Harus Dimulai dari Istana
PDIP mendukung tekad pemerintah meningkatkan CPI Indonesia menjadi 5 di tahun 2014.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDIP mengapresiasi peningkatan CPI (Corruption Perception Index) Indonesia dari 2,8 menjadi 3. PDIP juga mendukung tekad pemerintah meningkatkan CPI Indonesia menjadi 5 di tahun 2014 melalui Inpres No 17 Tahun 2011 yang akan berlaku mulai Tahun 2012.
"Rencana aksi sejumlah 106 dalam inpres terbaru termasuk pembenahan di lembaga-lembaga hukum tidak akan efektif tanpa menyertakan Istana sebagai sasaran pembenahan dan pembersihan. Presiden harus memimpin langsung, dan menjadikan lembaga Istana dan lingkaran dalamnya sebagai center of excellent dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi," ujar anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI-P, Eva Kusuma Sundari, Senin (02/01/2012).
Tindakan ini, menurutnya, sesuai Inpres terbaru tersebut yang memerintahkan seluruh lembaga pemerintah dari pusat sampai daerah untuk mengembangkan sistem pencegahan korupsi di internal organisasi masing-masin.
Bukan saja kepeloporan dalam pencegahan, presiden juga harus menjadi model dalam penindakan korupsi. Presiden, kata Eva lagi, perlu menunjukkan dukungan kepada penegak hukum agar tidak tebang pilih dalam penegakkan hukum.
"Para menteri, keluarga,orang dekat maupun politisi dari partainya jangan dilindungi jika memang melakukan korupsi.PDIP yakin, tindakan-tindakan kongkrit yang konsisten serta kepeloporan presiden dalam pemberantasan tipikor menjadi faktor kunci yang mempengaruhi persepsi publik secara positif," ujar Eva seraya berharap SBY menjadikan tahun 2012 sebagai tahun kepeloporan tindakan nyata di bidang pemberantasan tindak pidana korupsi.