TK: Hai Menteri! Merakyatlah
Menteri-menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II hasil reshuffle kabinet Oktober kemarin menuai kritik. Mereka dianggap belum merakyat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri-menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II hasil reshuffle kabinet Oktober kemarin menuai kritik. Mereka dianggap belum merakyat.
"Yang paling penting gairah rakyatnya luar biasa mestinya menteri-menteri ini melihat gairah rakyatnya ini, jadi belajar merakyatlah," ujar Ketua MPR, Taufik Kiemas di gedung DPR, Jakarta, Kamis (8/12/2011).
Menurut Taufik, rakyat Indonesia bukan main bergairahnya jika dibandingkan dengan menteri-menteri. Perjuangan mereka saat mengadu basib di Jakarta cukup berat.
"Rakyatnya bukan main, bangun jam 6 naik kereta api, naek bus bertumpuk-tumpuk kan mau kerja, apa enggak bergairah itu," katanya.