Teror Bom
Kediaman Imam Tiap Malam Dijaga RT Setempat
Setelah ditangkapnya Imam Firdaus pada Jumat (22/4/2011) lalu kini keluarganya pergi entah kemana.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah ditangkapnya Imam Firdaus di kediamannya yang terletak di Kampung Makasar Jakarta Timur pada Jumat (22/4/2011) lalu kini keluarganya pergi entah kemana. Setiap Malam RT setempat ditemani seorang keamanan kampung senantiasa menjaga kediaman tersebut.
Imam Firdaus adalah kameramen Global TV yang jadi tersangka kasus bom Serpong.
Di Kampung Makasar, Imam tinggal bersama istrinya Nushabah, tiga orang anaknya, serta ayah dan ibunya. Rumah berbentuk leter L tersebut tampak adem dengan taman dan bale-bale di depannya. Sebenarnya orang tua Imam memiliki banyak rumah, di Kampung Makasar saja orang tuanya memiliki dua rumah. Tetapi saat ini keduanya ditinggalkan penghuninya.
"Setiap malam rumah ini dijaga Pak RT dan seorang petugas keamanan di kampung ini," kata tetangga Imam, Hendra saat ditemui di depan rumah Imam, Senin (25/4/2011).
Sejak ditangkapnya Imam, RT setempat, Widiarto pun kebanjiran tamu, baik wartawan atau polisi. Tentu saja hal tersebut membuatnya lelah, belum lagi tugas tambahannya menjaga kediaman Imam. "Ia sejak dari Jumat, setiap malam menjaga rumah ini. Tidak tahu malam ini ia akan datang atau tidak. Kelihatannya ia pun kelelahan. Karena ia menjaga sampai pukul 04.00 WIB," paparnya.
Tetapi, Hendra tidak mengetahui kemana keluarga Imam pergi setelah penangkapan tersebut. Pasalnya rumah orang tua Imam banyak di Jakarta. "Tidak tahu mereka pergi ke mana," tegas dia.
Imam Firdaus (IF) disebut-sebut terlibat dalam kasus terorisme bom Serpong. Kameramen Global TV tersebut disinyalir memiliki keterkaitan dengan Pepi yang saat ini santer diberitakan sebagai otak pelaku terorisme bom buku dan bom Serpong.