Waktunya Muda Mudi Dapat Wawasan
Tahun Baru Imlek Sebentar Lagi, Yuk, Simak 4 Tradisi Unik Rayakan Imlek di Negara Asia!
setiap negara yang merayakan Tahun Baru Imlek pun pastinya memiliki tradisi unik dan makna tersendiri. Nah, berikut ini sederet tradisi unik yang dila
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Minggu ini masyarakat Tionghoa akan merayakan Tahun Baru Imlek, tepatnya pada 22 Januari 2023. Nah, tahukah kamu kalau tahun ini dinobatkan sebagai tahun Kelinci Air?
Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, kelinci merupakan salah satu diantara 12 hewan lainnya yang ada dalam daftar zodiak Cina atau yang lebih dikenal dengan sebutan shio.
Jika dibandingkan dengan Tahun Shio Macan di tahun 2022, tahun Kelinci ini dikaitkan dengan relaksasi, ketenangan, dan kelembutan. Unsur air yang ada pada Shio Kelinci tahun ini menjadi simbol refleksi.
Oleh karena itu tahun 2023 dianggap sebagai kesempatan untuk melakukan perenungan, istirahat, dan pemeliharaan tubuh serta jiwa dalam upaya memberikan keseimbangan. Pada Perayaan Tahun Baru Imlek, masyarakat Tionghoa dan keturunannya biasanya akan saling berjumpa dengan sanak saudara untuk memulai tahun baru.
Selain itu, setiap negara yang merayakan Tahun Baru Imlek pun pastinya memiliki tradisi unik dan makna tersendiri. Nah, berikut ini sederet tradisi unik yang dilakukan pada perayaan Tahun Baru Imlek di beberapa negara di Asia. Simak, yuk!
1. Memainkan permainan tradisional di Korea
Perayaan tahun baru Imlek di Korea Selatan dikenal dengan nama Seollal. Perayaan tahun baru ini berlangsung selama tiga hari yaitu satu hari sebelum, hari H, dan satu hari berikutnya.
Saat perayaan Seollal, biasanya warga Korea akan pulang ke kampung halaman untuk melakukan ritual penghormatan kepada orang tua dan juga leluhur.
Dilansir dari website visitkorea, biasanya dalam perayaan seollal setelah berkumpul dengan keluarga dan melakukan ritual penghormatan kepada orang tua, seluruh anggota keluarga yang hadir biasanya memainkan permainan tradisional, yaitu Yut Nori.

Yut Nori merupakan permainan kuno Korea yang sudah berusia ratusan tahun. Kata Yut berarti tongkat sementara kata Nori adalah permainan. Cara bermain Yut Nori mirip dengan ular tangga dan monopoli.
Cara memainkan Yut Nori pun cukup sederhana, empat batang kayu dilempar dengan satu tangan dan biarkan jatuh di sekitar papan permainan kain yang disebut Malpan. Malpan sendiri terdiri atas 29 stasiun atau perhentian. Jika lawan mendarat di stasiun yang ditempati olehmu, maka dia berhak untuk menghempaskannya dari Malpan. Akibatnya kamu harus memulai dari awal lagi.
Permainan ini dilakukan untuk mempererat hubungan keluarga besar dan melestarikan permainan tradisional asal negeri ginseng tersebut.
2. Melepaskan lampion di Taiwan
Taiwan memiliki tradisi unik dalam merayakan Tahun Baru Imlek. Masyarakat di Taiwan merayakan Imlek dengan tradisi melepaskan lampion ke udara pada malam Tahun Baru Imlek.
Sebelum melepaskannya ke langit, masyarakat Taiwan akan menulis permohonan mereka di lampion serta menyebutkan doa dan permohonan mereka agar bisa terkabul di tahun baru.
Ternyata tradisi pelepasan lampion ini sudah dijalankan turun menurun, lho! Tradisi unik ini telah dilaksanakan sejak lebih dari 2.000 tahun lalu di China, pada masa Dinasti Han Barat.
Diceritakan bahwa pada zaman dahulu masyarakat yang di ladang dan di pegunungan memiliki risiko dirampok atau bahkan dibunuh. Oleh karenanya, mereka menerbangkan lampion untuk mengabarkan keluarga di rumah bahwa mereka selamat.
Waktunya Muda Mudi Dapat Wawasan
Singapura Punya Speakers Corner, Tempat Warga Sipil Bebas Demo ke Pemerintahnya |
---|
Bukan Sekadar Beres-Beres, Decluttering Bisa Tingkatkan Kualitas Hidup |
---|
Mengenal Pacu Jawi: Tradisi Balap Sapi yang Sarat Nilai Kemerdekaan |
---|
Film Animasi Rp6,7 M Dihujat, 5 Animator Indonesia Ini Buktikan Talenta di Industri Film Global |
---|
Selain Yogurt dan Kimchi, Probiotik Lokal Indonesia Ini Juga Punya Segudang Manfaat |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.