Senin, 29 September 2025

Waktunya Muda Mudi Dapat Wawasan

Temuan Jamur Pemakan Plastik dari Amazon, Harapan Baru bagi Lingkungan

Pestalotiopsis microspora adalah jenis jamur yang dipercaya mampu mengurai sampah plastik.

Editor: Content Writer
dok. Freepik
JAMUR PEMAKAN PLASTIK - Ilustrasi jamur. Pestalotiopsis microspora dipercaya mampu mengurai sampah plastik. 

TRIBUNNEWS.COM - Hutan Amazon dikenal sebagai salah satu kawasan dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Beragam spesies unik ditemukan di wilayah ini, termasuk temuan berupa jamur yang mampu mengurai sampah plastik.

Jamur tersebut adalah Pestalotiopsis microspora. Penemuan ini dinilai menjadi cahaya baru dalam upaya mengatasi penumpukan limbah plastik, terlebih di tengah krisis global yang kian memburuk akibat sampah plastik seperti sekarang ini.

Ditemukan oleh Mahasiswa Yale University

Dikutip dari Kompas.com, spesies jamur ini pertama kali ditemukan oleh sekelompok mahasiswa Yale University pada 2011 dalam ekspedisi penelitian di Hutan Amazon, Ekuador. Mereka tergabung dalam program Yale Rainforest Expedition yang bertujuan mengeksplorasi potensi organisme tropis di bidang bioteknologi.

Dari ekspedisi tersebut, para mahasiswa membawa pulang sampel jamur Pestalotiopsis microspora untuk diteliti lebih lanjut di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur ini memiliki enzim khusus yang mampu mengurai plastik. 

Temuan tersebut kemudian dipublikasikan dalam jurnal Applied and Environmental Microbiology, dan disebut memiliki potensi besar untuk diterapkan dalam teknologi bioremediasi, yaitu proses alami yang digunakan untuk membersihkan lingkungan dari limbah berbahaya.

Karakteristik Jamur Pestalotiopsis microspora

Hasil penelitian lanjutan mengungkap sejumlah keunikan dari jamur Pestalotiopsis microspora. Jamur ini diketahui mampu mencerna poliuretan, salah satu jenis plastik yang dikenal sangat sulit terurai secara alami. 

Tak hanya itu, jamur ini juga dapat bertahan hidup dalam kondisi tanpa oksigen atau anaerob. Artinya, jamur ini tetap aktif "memakan plastik" bahkan di tempat-tempat minim udara seperti tumpukan sampah dalam tanah atau di dasar TPA (Tempat Pembuangan Akhir).

Baca juga: Cara Tulus Terapkan Gaya Hidup Berkelanjutan, Pakai Ulang Baju Lama

Menariknya, penelitian turut menunjukkan bahwa Pestalotiopsis microspora tidak hanya mampu mengurai plastik, tetapi juga mengubahnya menjadi senyawa organik yang lebih ramah lingkungan. Temuan ini dinilai menjadi angin segar dalam upaya pengelolaan sampah yang berorientasi pada keberlanjutan.

Penyelamat Kecil untuk Atasi Sampah Plastik

Penemuan varian jamur pemakan plastik ini membuka peluang baru dalam upaya penguraian limbah secara lebih ramah lingkungan, tanpa bergantung pada proses pembakaran atau penggunaan bahan kimia berbahaya.

Kemampuannya untuk bertahan di kondisi ekstrem menjadikan jamur ini berpotensi dimanfaatkan dalam sistem pengelolaan sampah tertutup, bahkan dalam situasi darurat seperti pencemaran plastik di lautan atau wilayah terdampak bencana.

Meski demikian, penerapannya masih memerlukan kajian lanjutan. Proses riset dan pengembangan dibutuhkan untuk memastikan jamur ini dapat digunakan secara efektif dan aman di luar lingkungan laboratorium, termasuk untuk skala industri pengolahan limbah.

Alam kembali menunjukkan kemampuannya dalam menawarkan solusi atas persoalan yang ditimbulkan manusia. Salah satunya melalui jamur Pestalotiopsis microspora yang mampu mengurai limbah plastik.

Namun, ketergantungan pada mekanisme alam semata tidak cukup. Pengendalian dalam penggunaan plastik tetap dibutuhkan demi menciptakan lingkungan yang lebih lestari.

Baca juga: Limbah Ternak Sapi di Blora Jateng Diubah Menjadi Sumber Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan