Waktunya Muda Mudi Dapat Wawasan
Film Animasi Rp6,7 M Dihujat, 5 Animator Indonesia Ini Buktikan Talenta di Industri Film Global
Indonesia memiliki beberapa animator terkenal yang telah aktif terlibat dalam berbagai proyek film berskala internasional.
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Dunia maya tengah diramaikan oleh perbincangan mengenai film animasi Merah Putih: One For All yang diproduksi untuk menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia. Film ini sendiri dijadwalkan akan tayang serentak di bioskop pada 14 Agustus 2025 dan telah merilis trailer resminya.
Namun, alih-alih mendapatkan sambutan positif, film ini justru menuai kritik tajam dari warganet. Alasannya, meski diberitakan menelan biaya produksi hingga Rp6,7 miliar, kualitas grafis yang ditampilkan dinilai “tidak niat”. Bahkan, sebagian warganet menyebut kualitas visualnya terkesan kuno untuk ukuran film yang akan dirilis pada 2025, di era teknologi yang sudah semakin canggih.
Tak hanya mendapat kritik pedas, film ini juga dibandingkan dengan film animasi Jumbo, yang dianggap sebagai pembawa angin segar bagi industri film animasi Indonesia berkat kualitasnya yang luar biasa hingga menjadi viral dan memecahkan rekor jumlah penonton terbanyak di Indonesia.
Kritik terhadap film Merah Putih: One For All akhirnya memunculkan diskusi mengenai peran animator. Sejauh mana sebenarnya peran animator dalam proses pembuatan animasi?
Peran Penting Animator di Balik Produksi Animasi
Ketika membahas animasi, peran animator sangatlah krusial dan tidak bisa diabaikan begitu saja. Merekalah yang bertanggung jawab mengubah karakter dari sekadar gambar diam menjadi sosok yang bergerak dan mampu mengekspresikan berbagai emosi.
Selain menghidupkan karakter, animator juga berperan dalam menghadirkan efek visual yang membuat animasi terlihat lebih menarik. Efek tersebut bisa berupa ledakan, percikan air, asap, cahaya, hingga pergerakan kain atau rambut yang mengikuti dinamika adegan. Meski di studio besar biasanya ada divisi khusus VFX, animator tetap memastikan efek-efek ini menyatu dengan karakter dan lingkungan, sehingga hasil akhir animasi terasa utuh dan memikat.
Oleh karena itu, animator dituntut untuk menguasai berbagai aspek, mulai dari pemahaman mendalam mengenai anatomi dan ekspresi emosional, keterampilan seni, hingga kemampuan dalam mengoperasikan berbagai perangkat lunak animasi.
Seiring dengan kemajuan zaman, animator pun harus terus memperbarui pengetahuannya agar karya yang dihasilkan tetap relevan dan mampu menarik perhatian penonton.
Baca juga: Akui Habis Rp6,7 M, Produser Eksekutif Film Merah Putih One For All Sebut Kecil, Yakin Balik Modal?
Animator Indonesia yang Sukses Tembus Industri Film Global
Indonesia sendiri ternyata memiliki beberapa animator terkenal yang telah aktif terlibat dalam berbagai proyek film berskala internasional. Berikut lima animator Indonesia yang namanya telah harum di dunia animasi global.
1. Chris Lie
Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan penerima beasiswa Fulbright ini menempuh studi lanjutan di Savannah College of Arts and Design (SCAD), Amerika Serikat. Chris Lie terlibat dalam berbagai proyek besar Hollywood seperti Transformers 3, Spider-Man, GI Joe, Star Wars, hingga The Lord of the Rings. Keahliannya dalam bidang visual dan efek khusus membuatnya dipercaya oleh banyak studio ternama.
2. Andre Surya
Andre Surya memulai perjalanan profesionalnya di Kanada dan kemudian bergabung dengan Lucasfilm. Ia menjadi bagian dari tim yang mengerjakan efek visual untuk film-film populer seperti Transformers, Iron Man, dan Star Trek. Selain berkarier di luar negeri, Andre juga aktif berbagi ilmu kepada generasi muda animator di Indonesia.
3. Ronny Gani
Karier Ronny Gani di Industrial Light & Magic (ILM) dimulai pada 2008. Sejak itu, ia telah mengerjakan sejumlah film box office seperti seri Avengers, Warcraft, Pacific Rim, dan Ant-Man. Dengan spesialisasi pada animasi karakter dan efek visual, Ronny menjadi salah satu figur penting di balik kesuksesan film-film tersebut.
4. Griselda Sastrawinata
Waktunya Muda Mudi Dapat Wawasan
Singapura Punya Speakers Corner, Tempat Warga Sipil Bebas Demo ke Pemerintahnya |
---|
Bukan Sekadar Beres-Beres, Decluttering Bisa Tingkatkan Kualitas Hidup |
---|
Mengenal Pacu Jawi: Tradisi Balap Sapi yang Sarat Nilai Kemerdekaan |
---|
Selain Yogurt dan Kimchi, Probiotik Lokal Indonesia Ini Juga Punya Segudang Manfaat |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.