Air Bersih, Napas Hidup Bagi Warga Sukanegara Lampung Tengah

Oleh: Letkol Inf Noval Darmawan,S.H.,M.I.P.

Dansatgas TMMD ke 125 Kodim 0411/Kota Metro

"Air bersih bukan sekadar kebutuhan, tapi merupakan hak dasar setiap warga negara. Dalam semangat kemerdekaan, negara mempunyai kewajiban menjamin akses air bersih yang layak agar seluruh rakyat bisa meraih kesejahteraan dan hidup sehat. Karena tanpa air bersih. kemerdekaan dan keadilan sosial belum sepenuhnya terwujud."

Kampung Sukanegara, salah satu dari 17 kampung yang berada di Kecamatan Bangunrejo, Kabupaten Lampung Tengah.

Letaknya sekitar 4 km utara kota kecamatan dengan luas wilayah sekitar 6.500 m2, kampung ini berbatasan dengan Sukanegeri dan Sukawaringin di Utara, Sidoluhur di Selatan dan Barat, serta Sripendowo di Timur.

Sebagai salah satu desa yang sedang berkembang. Sukanegara memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas hidup warganya melalui berbagai program pembangunan. Keberadaan kampung ini bias menjadi motor penggerak kegiatan sosial dan ekonomi bagi wilayah-wilayah di sekitarnya.

Siapa sangka, posisi strategis dan batas wilayah yang jelas, Kampung Sukanegara ini masih ada beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya adalah perlunya penambahan
pengembangan fasilitas dan infrastruktur yang mendukung kenyamanan warga.

Bahkan ada beberapa dusun yang warganya harus rela menimba air dengan jarak yang jauh hanya untuk mendapatkan air bersih saat musim kemarau tiba atau saat intensitas hujan rendah di wilayah tersebut. Naasnya hal ini sudah mereka alami lebih dari 20 tahun.

Pada satu kesempatan, saya selaku Dandim 0411/KM, mendapat laporan usulan dari Danramil 411-13/Bangunrejo, berdasarkan informasi dari Babinsa setempat dan aparatur kampung sangat membutuhkan kehadiran TMMD ke-125 sebagai sarana pengembangan pembangunan di wilayah tersebut.

Baca juga: Tak Lagi Menadah Hujan, Warga Desa Tuwiri Kulon Tuban Jawa Timur Mulai Dapat Akses Air Bersih

Usulan tersebut menjadi dasar bagi saya selaku Komandan Kodim 0411/KM untuk segera melaporkan berkoordinasi dengan kepala daerah di Lampung Tengah, dalam hal ini adalah Bupati Lampung Tengah, dengan melibatkan unsur terkait lainnya, salah satunya rekan-rekan di DPRD Lampung Tengah.

Dan dari hasil turun langsung ke lokasi oleh para Babinsa dan juga aparatur kampung, kami mendapatkan beberapa sasaran yang harus segera dirancang dan di selesaikan, diantaranya harus segera melaksanakan bedah rumah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pembuatan dan perkerasan jalan di beberapa titik, pembuatan gorong-gorong, rehab mushola dan yang terpenting adalah penyediaan sumber air bersih yang merupakan nafas hidup bagi warga disana.

Alhamdulillah, Bupati Lampung Tengah dan DPRD langsung merespon, bahkan mengajak untuk menyinergikan kemampuan kita semua untuk memecahkan permasalahan yang menjadi unek- unek warga disana. Atas kesepakan itulah saya memutuskan untuk mengemban tugas sebagai Dansatgas TMMD ke 125 tahun 2025 di Kampung Sukanegara Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah.

Saat meninjau lokasi tersebut, hati saya menjadi tersentuh, "Ohhh.... Begitu damainya negeri ini, betapa indah kerukunan dan semangat serta antusias warga Sukanegara, wajah mereka.... sorot mata mereka... terlihat tenang menyimpan gelora untuk terus hidup dan membingkai ASA yang terpendam, untuk menerima pembangunan fisik kampung mereka dan juga pembinaan mental bagi seluruh penduduknya”.

Pada tanggal 23 Juli 2025, saat momen dimana TMMD ke 125 Kodim 0411/KM resmi dibuka, gabungan personel yang terdiri dari TNI, Polri, Aparatur Pemerintahan Daerah, Kecamatan dan Kampung, mulai bekerja, dimulai dengan pembuatan penghubung dua kampung, yakni Kampung Sukanegara dan Kampung Sripendowo yang berada di Dusun V.

Pembuatan jalan ini sangat bermanfaat besar bagi dua kampung ini dan juga warganya, semua itu untuk memudahkan akses transportasi, mobilitas dan distribusi aktifitas warga menjadi lebih mudah, sudah tentu akan berdampak bagi perputaran roda perekonomian kedua warga kampung tersebut.

Bagi kami, jalan itu ibarat jembatan penghubung kehidupan, bukan hanya tentang perpindahan suatu tempat ke tempat yang lain, namun jalan merupakan tapi jembatan penghubung dua hati dan dua kesempatan bagi warga-warga yang hidup di dua kampung tersebut.

Dengan dibuatnya jalan itu, warga bisa membuka akses menuju mimpi, memperlancar perjumpaan dan mempererat tali persaudaraan. Setiap langkah di atas jalan itu adalah langkah menuju kemajuan dan harapan baru.

Selanjutnya Satgas TMMD ke 125 Kodim 0411/KM melaksanakan perkerasan jalan dengan metode Telford sepanjang 2.369 meter. Perkerasan jalan ini ini bertujuan memperkuat struktur jalan agar tahan lama dan mampu menahan beban kendaraan berat. Dengan perkerasan Telford, mobilitas warga dan distribusi barang di wilayah ini jadi lebih lancar dan aman.

Metode Telford menggunakan lapisan batu besar sebagai pondasi yang kuat, sehingga mengurangi risiko kerusakan jalan akibat cuaca dan lalu lintas padat. Jalan yang kokoh ini mendukung pertumbuhan ekonomi lokal serta mempercepat akses pelayanan publik.

Telford itu bagi warga Kampung Sukanegara diibaratkan seperti pondasi kuat kehidupan, menopang perjalanan, harapan dan kemajuan. Setiap lapisan batu besar menjadi simbol keteguhan dan ketahanan menghadapi tantangan. Dengan jalan yang kokoh, kita bisa melangkah lebih jauh, bersama menuju masa depan yang lebih baik.

Satgas TMMD ke-125 Kodim 0411/KM juga merealisasikan pembuatan 7 unit gorong-gorong yang diidam-idamkan warga Kampung Sukanegara, mereka mendambakan lancarnya drainase air dan juga dapat mencegah terjadi banjir di wilayah mereka.

Pembangunan gorong-gorong ini juga mendukung kelancaran mobilitas serta meningkatkan kualitas infrastruktur desa. Kerja keras Satgas TMMD ke-125 Kodim 0411/KM menunjukkan komitmen kuat demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Gorong-gorong itu mengajarkan kita tentang jalan hidup yang harus terus mengalir, menghubungkan namun juga dapat melindungi dari musibah. Gorong-gorong itu dapat kita artikan seperti saluran rahasia yang menjaga agar kehidupan terus lancar tanpa hambatan, melancarkan air di bawahnya tanpa ada yang terganggu oleh arus yang sebenarnya sedang berjalan membawa banyak sampah ataupun yang lainnya.

Tidak hanya menargetkan pembangunan fisik saja, Satgas TMMD ke-125 Kodim 0411/KM juga melaksanakan serangkaian penyuluhan penting guna meningkatkan kesadaran dan kesejahteraan masyarakat. Penyuluhan mencakup Wasbang, Bela Negara, Hukum dan Kamtibmas, KB dan Kesehatan, Stunting, Posyandu, Posbindu dan PTM, Bahaya Narkoba, Pertanian, Bahaya Teroris dan Radikalisme, serta Perikanan/Peternakan.

Kegiatan ini bertujuan membekali warga dengan pengetahuan luas untuk hidup sehat, aman, dan produktif, sekaligus menjaga kerukunan dan kedaulatan bangsa. Satgas TMMD terus berkomitmen mendukung pembangunan sumber daya manusia yang kuat dan mandiri.

Penyuluhan ini ibarat seperti cahaya yang menuntun, membuka pikiran dan hati agar tumbuh kesadaran dan kebaikan, ibarat jembatan ilmu yang menghubungkan masyarakat dengan masa depan yang lebih sehat, aman, dan harmonis. Dengan penyuluhan, kita bersama-sama membangun pondasi kuat untuk kehidupan yang lebih bermakna.

Setelah sasaran fisik dan non fisik, Satgas TMMD ke 125 Kodim 0411/KM juga melakukan kegiatan tambahan yaitu pembangunan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) sebanyak 10 unit, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dengan membangun rumah yang layak, diharapkan warga bisa memiliki hunian yang aman, nyaman, dan sehat. Program ini mendukung kesejahteraan dan kemajuan desa secara menyeluruh.

Rumah itu bukan hanya tentang sebuah bangunan saja, akan tetapi adalah tempat dimata hati berlabuh dan bercerita tentang perjalanan suka dan duka bersemi bagi sebuah keluarga. Rumah adalah tempat berlindung bagi penghuninya, sumber kehangatan, keamanan, serta kenyamanan. Seperti pepatah, "Di mana rumahmu, di situlah duniamu."

Sasaran tambahan lainnya adalah merealisasikan amanat Bapak Kepala Staf TNI AD, yaitu bagaimana masyarakat harus tersedia air bersih, Satgas TMMD ke 125 Kodim 0411/KM Manunggal Air bersih sumur Bor di 5 titik rawan kekurangan air bersih.

Seperti yang diungkapkan oleh salah satu warga Dusun VI, Ibu Mahmuti, ia sangat antusias dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Satgas TMMD. "Kami sangat terbantu dengan sumur bor ini. Air bersih adalah kebutuhan utama, semoga dengan sumur ini, kehidupan kami makin sehat dan sejahtera dan terbebas dari rasa was-was yang sudah menghantui kami selama 25 tahun terakhir," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Mendengar ungkapan ibu tersebut, hatiku berkata tegas, "Kebutuhan air bersih itu seperti sumber kehidupan yang memelihara tubuh dan jiwa, memberi kesegaran dan keberlangsungan. Ibarat aliran energi yang menyatukan kesehatan, kebersihan dan harapan dalam satu tetes yang berharga untuk menggapai kehidupan. Tanpa air bersih, hidup akan lebih mudah menjadi kering dan sulit tumbuh, Air Bersih adalah Nafas Hidup".

Melihat kerja keras dan kegigihan Satgas TMMD ke 125 Kodim 0411/KM dalam membangun Kampung Sukanegara, Gubernur Lampung memberikan statment resmi yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Pimpinan, Sekretariat Daerah Provinsi Lampung berupa video.

Pernyataan tersebut berbunyi, "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Tabik-Pun, saya Rahmat Mirzani Djausal, Gubernur Lampung sangat bangga dan terkesan dengan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke 125 Kodim 0411/KM di Kampung Sukanagara Kabupaten Lampung Tengah. Kerjasama yang luar biasa antara TNI dan masyarakat benar-benar terasa, mulai dari gotong royong hingga semangat membangun desa. Semoga TMMD seperti ini, terus membawa manfaat nyata, mempererat kebersamaan dan menjadi contoh inspiratif bagi seluruh daerah di Lampung. Sukses selalu untuk seluruh warga dan masyarakat yang terlibat. Terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

Senada dengan Gubernur Lampung, Bupati Lamteng dr. Hi. Ardito Wijaya, M.K.M. juga sangat terkesan saat melihat langsung keakraban yang dilakukan oleh TNI dan warga Kampung Sukanegara saat bergotong royong. "Inilah wajah bangsa Indonesia yang sejatinya, manunggal manunggal... manunggal," tegasnya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Inspektur Operasi Inspektorat Umum Inspektorat Jenderal Angkatan Darat (Irops Itum Itjenad) Brigjen TNI Tojo Simanjuntak saat memimpin Tim Wasev TMMD ke 125 untuk Kodim 0411/KM, Beliau takjub manakala masyarakat berbondong- bondong berterima kasih atas pembuatan sumur bor di Dusun VI yang dilaksanakan oleh TMMD Kodim 0411/KM. Ketakutan akan kekurangan air bersih selama 25 tahun akhirnya bisa mereka hilangkan.

Terakhir saat penutupan resmi TMMD ke 125 Kodim 0411/KM pada tanggal 21 Agustus 2025, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Haryantana,S.H. dengan tegas mengatakan, “Keberadaan TMMD ke 125 Kodim 0411/KM sudah membuktikan bagaimana pengabdian nyata seorang anak kepada ibu kandungnya, TNI adalah anak kandung Rakyat, bersama Rakyat - TNI kuat, bersama TNI - Rakyat sejahtera," pungkasnya.