Tribunners / Citizen Journalism
Rizki Faisal Usulkan RDP Bahas Keseriusan Penanganan Perkara pada Mitra Kerja Komisi III
Rizki Faisal desak RDP Komisi III soal akuisisi PLN Batubara–Atlas Resources yang berpotensi rugikan negara ratusan miliar.
TRIBUNNEWS.COM -
Rizki Faisal
Profil Rizki Faisal
Nama Lengkap
Rizki Faisal
Tanggal Lahir
18 Maret 1976
Asal Daerah
Pekanbaru, Riau
Partai Politik
Golkar
Jabatan Saat Ini
Anggota DPR RI (2024–2029), Komisi III
Daerah Pemilihan
Kepulauan Riau
Jumlah Suara
73.664 suara (Pemilu 2024)
Jabatan Lain
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kepri, Sekretaris DPD I Golkar Kepri
Kiprah Politik dan Aktivisme
Anggota Komisi III DPR RI, yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.
Aktif mendorong transparansi dan penegakan hukum, termasuk kasus akuisisi PT Atlas Resources oleh PLN Batubara yang dinilai merugikan negara.
Mantan aktivis 1998, dikenal dekat dengan tokoh-tokoh reformasi seperti Adian Napitupulu dan James Papilaya.
Pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri menggantikan Hj Dewi Kumalasari.
Rizki Faisal dikenal sebagai figur vokal dalam isu-isu hukum dan antikorupsi, serta aktif dalam dunia otomotif melalui IMI Kepri.
Rizki Faisal Usulkan RDP Bahas Keseriusah Penanganan Perkara pada Mitra Kerja Komisi III
Anggota DPR-RI fraksi golkar Rizki Faisal, mengusulkan kepada pimpinan komisi III agar dapat menggelar rapat dengar pendapat dengan mitra kerjanya yakni terkait komitmen penanganan perkara di Kejaksaan, Polri dan KPK.
Dalam hal ini, Rizki kembali menyoroti penanganan perkara terhadap temuan BPK-RI pada proses akuisisi tiga anak perusahaan milik PT Atlas Resources Tbk oleh PT PLN Batubara Investasi pada periode 2018–2020 yang dinilai tidak sesuai prosedur dan berpotensi merugikan keuangan negara hingga ratusan miliar.
“Temuan BPK soal selisih harga akuisisi yang signifikan adalah alarm serius. Kasus ini tidak boleh berhenti di penyelidikan. Kejaksaan harus transparan dan menunjukkan komitmen pemberantasan korupsi dengan menuntaskan proses hukum tanpa pandang bulu,” ujar Rizki Faizal melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/8/2025).
Selain itu, Rizki juga mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memantau dan, jika diperlukan, mengambil alih penanganan kasus ini bila terdapat indikasi stagnasi atau intervensi dalam proses di Kejaksaan.
“Jangan biarkan kasus seperti ini mengendap begitu saja. DPR akan menggunakan fungsi pengawasan untuk memastikan proses hukum berjalan,” tegasnya.
Dalam perjalanannya Direktur Utama PT. Atlas Resources Tbk Andre Abdi melakukan penanda tanganan kerjasama dengan PLNBBI untuk ambil alih saham ARII guna memenuhi suplai pasokan batubara ke PLTU milik PLN.
Namun dalam prosesnya, BPK-RI banyak menemukan kejanggalan yang berakibat pada suplai pasokann ke 7 PLTU di pulau jawa tidak terpenuhi. Oleh karena itu, pada 2023 Kejaksaan Tinggi Jakarta memanggil direktur PT Atlas Resource Joko Kus Sulistyoko untuk dimintai keteangan dalam penyelidikan dugaan tipikor.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Besok Baleg DPR Gelar Rapat Bahas Revisi Prolegnas Prioritas, Bagaimana Nasib RUU Perampasan Aset? |
![]() |
---|
Momen Akrab Dasco dengan Sjafrie Sjamsoeddin di DPR, Menhan Beberkan Maksud Pertemuannya |
![]() |
---|
Misbakhun Apresiasi Paket Stimulus Ekonomi Pemerintah, Ingatkan Soal Eksekusi |
![]() |
---|
Kursi Menpora Kosong, HIPMI Jaya Usulkan Figur Muda dan Adaptif |
![]() |
---|
DPR Soroti Tes Bahasa Inggris LPDP untuk Studi Dalam Negeri: Tak Relevan, Perlu Direvisi! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.