Senin, 29 September 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Apreasiasi untuk Robby Tulus: Penghargaan Atas Pengabdian dan Pemikiran Bagi Gerakan Koperasi 

Penghargaan kepada Robby Tulus, diberikan atas dedikasi panjangnya dalam menggerakkan, menginspirasi, dan membangun jalan

Editor: Eko Sutriyanto
HO
GERAKAN KOPERASI - Pontianak, 20 Juni 2025 menjadi hari yang bermakna dalam sejarah gerakan koperasi Indonesia, khususnya bagi komunitas dan jaringan gerakan koperasi di Kalimantan Barat. Dalam sebuah seremoni penuh kehangatan yang digelar oleh Jaringan Gerakan Keling Kumang (JGKK), sebuah penghargaan disematkan kepada Robby Tulus, sebagai Pemikir dan Pengembang Gerakan Koperasi, bersama dengan Apai Jangut, sebagai Tuai Ruai Penjaga Warisan Leluhur Dayak Iban, dan AR Mecer, sebagai Inspirator Gerakan Pemberdayaan Masyarakat Adat Dayak. 

Oleh : Suroto, Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES), CEO Induk Koperasi Usaha Rakyat (INKUR Federation), Direktur Cooperative Research Center (CRC) Institut Teknologi Keling Kumang 


TRIBUNNERWS - TANGGAL 20 Juni 2025 menjadi hari yang bermakna dalam sejarah gerakan koperasi Indonesia, khususnya bagi komunitas dan jaringan gerakan koperasi di Kalimantan Barat.

Dalam sebuah seremoni penuh kehangatan yang digelar oleh Jaringan Gerakan Keling Kumang (JGKK), sebuah penghargaan disematkan kepada Robby Tulus, sebagai Pemikir dan Pengembang Gerakan Koperasi, bersama dengan Apai Jangut, sebagai Tuai Ruai Penjaga Warisan Leluhur Dayak Iban, dan AR Mecer, sebagai  Inspirator Gerakan Pemberdayaan Masyarakat Adat Dayak. 

Khusus untuk penghargaan kepada Robby Tulus, diberikan atas dedikasi panjangnya dalam menggerakkan, menginspirasi, dan membangun jalan pemikiran bagi gerakan koperasi tidak hanya di Indonesia, tapi juga di tingkat global.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi dan pengakuan terhadap peran besar Robby Tulus dalam memajukan ide dan praktik koperasi yang berakar pada nilai-nilai koperasi seperti keadilan, solidaritas, dan demokrasi ekonomi. 

Di hadapan para pemimpin koperasi dan tokoh masyarakat Kalimantan Barat, Robby Tulus menerima penghargaan tersebut menyatakan bukan sebagai puncak dari sebuah perjalanan, melainkan sebagai peneguhan bahwa perjuangan membangun ekonomi rakyat melalui koperasi adalah jalan panjang yang masih harus terus diperjuangkan.

Baca juga: Menko Pangan: Danantara dan BUMN Akan Siapkan Model Bisnis Kopdes Merah Putih

Dia katakan bahwa apresiasi dari lembaga gerakan koperasi seperti Keling Kumang yang berakar di bawah ini menjadi sangat bernilai bagi dirinya karena menunjukkan adanya manfaat riil koperasi di tingkat akar rumput. 

Robby Tulus bukan nama asing dalam  gerakan koperasi Indonesia. Ia dikenal luas sebagai tokoh yang konsisten mendorong koperasi sebagai sistem alternatif sosial ekonomi.

Pemikirannya menempatkan koperasi bukan sekadar sebagai entitas ekonomi, tetapi sebagai gerakan sosial dan budaya yang berakar pada partisipasi anggota, kebersamaan, dan prinsip saling menolong. 

Robby Tulus, sebagai satu-satunya orang Indonesia yang pernah menjabat di International Co-operative Alliance (ICA), lembaga koperasi dunia.

Jabatan terakhirnya di ICA adalah sebagai Regional Director ICA Asia Pasifik.  Melalui lembaga ini dia turut merumuskan dan memperjuangkan prinsip-prinsip koperasi yang berlaku secara internasional dan juga membangun platform untuk pedoman pengembangan koperasi untuk pemerintah dan juga lembaga masyarakat. Perannya di ICA menjadi bukti bahwa kiprah pemikir koperasi dari Indonesia telah memberi warna dalam percaturan global.

Namun, yang membedakan Robby Tulus dari banyak aktivis koperasi lainnya adalah konsistensinya dalam menjaga integritas gerakan koperasi.

Setelah pensiun dari ICA, dan di usianya yang saat ini  sudah 85 tahun, dia masih tetap berperan aktif dalam mengembangkan pemikiran dan praktik koperasi.

Dua lembaga penting yang didirikanya adalah Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES) dan Induk Koperasi Usaha Rakyat (INKUR) yang didorong melalui strategi pemekaran dari Gerakan Koperasi Kredit Indonesia ( GKKI) yang dia dirikan dan hingga saat ini masih aktif sebagai Penasehat Utama. 

Penghargaan yang diberikan oleh Jaringan Gerakan Keling Kumang bukan tanpa makna simbolik. JGKK merupakan jaringan koperasi rakyat yang tumbuh dari akar budaya Dayak di pedalaman Kalimantan Barat.

Halaman
123

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan