Menko Pangan: Danantara dan BUMN Akan Siapkan Model Bisnis Kopdes Merah Putih
Kementerian BUMN dan Danantara akan ditugaskan untuk menyusun model bisnis dan petunjuk teknis untuk Kopdes Merah Putih.
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan ditugaskan untuk menyusun model bisnis dan petunjuk teknis (juknis) untuk Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih.
Danantara merupakan sovereign wealth fund (SWF) Indonesia, yang dibentuk guna mengonsolidasikan kepemilikan dan pengelolaan aset-aset strategis negara.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas berujar, konsep terkait model bisnis dan juknis sudah ada, hanya saja perlu penyempurnaan.
Baca juga: Indonesia Net-Zero Summit, INZS 2025 Fokus Iklim di Tengah Krisis Global
"Pak Wamen (Wakil Menteri BUMN) dan Danantara akan menyusun, sudah ada tapi ini menyempurnakan bisnis model dan juknisnya agar nanti tidak salah proses bisnis model dan juknisnya," ujar Zulhas di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025).
Zulhas menjelaskan, bahwa pembiayaan maksimal yang dapat diajukan oleh koperasi adalah sebesar Rp3 miliar dengan bunga 6 persen.
Baca juga: Pemerintah Targetkan 10.000 Koperasi Desa Merah Putih Beroperasi di Agustus 2025
Zulhas memastikan setiap koperasi tidak akan gagal bayar dengan beberapa bisnis yang dijalankan. Selain itu, dana desa tidak akan terganggu, meski disebut sebagai penjamin apabila koperasi desa tidak mampu membayar pinjaman.
Pemerintah tengah mendorong agar Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan beroperasi bulan depan. Meski begitu tidak menutup kemungkinan akan lebih dari 10.000.
"Di Agustus 10.000 Kopdes sudah beroperasi, paling kurang di bulan Agustus. Saya yakin bisa lebih," ucap Zulhas di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025).
Zulhas menjadwalkan akan mulai berkunjung ke beberapa wilayah beroperasinya Koperasi Desa Merah Putih. Mulai dari Nusa Tenggara Timur hingga Pulau Jawa.
"Tanggal 1 di NTT, tanggal 2 di NTB, terus Jawa, dan seterusnya. Ini kita sudah punya ketua harian," tutur Zulhas.
Mendagri Terima Kunjungan CIO Danantara, Bahas Penguatan Bidang Pendidikan dan Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Menteri Haji Pastikan Prabowo Setujui Pembangunan Kampung Haji Didanai Danantara |
![]() |
---|
Sempat Umumkan Mundur, Joao Mota Ternyata Masih Jadi Dirut Agrinas |
![]() |
---|
Bisnis Tersendat Regulasi? Pemerintah Bentuk Tim Khusus Terima Aduan Pengusaha |
![]() |
---|
Pemerintah Lakukan Investigasi Terkait Udang Beku Asal Banten yang Tercemar Radioaktif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.