Prof Dr Eng Yunus Daud Paparan Orasi Ilmiah di Acara Pengukuhan Guru Besar Tetap Bidang Geothermal

"Pemboran perdana di Ijen berhasil menembus zona reservoir dengan temperatur 290°C dan fluidanya ber-pH netral."

"Empat sumur berikutnya berhasil membuktikan akurasi 3-D Magnetotelluric Imaging Technology. 

Keberhasilan teknologi ini juga telah diaplikasikan pada lebih dari 60 lapangan, baik di Indonesia maupun mancanegara (Malaysia) dan menghasikan resource discovery lebih dari 4 GWe,” kata Yunus Daud.

Selain fokus pada bidang riset dan inovasi, UI juga telah mengembangkan pendidikan geothermal baik di level sarjana maupun pascasarjana. 

Ke depan lebih diperluas untuk menerima mahasiswa internasional khususnya pendidikan doctoral dan post-doctoral.

Sebagai negara yang memiliki keunggulan komparatif (memiliki sumberdaya geothermal terbesar dunia) dan keunggulan kompetitif (telah mengembangkan pembangkit listrik geotermal sebesar 2.674 MWe), kata Yunus Daud, sangat layak jika Indonesia menjadi Pusat Keunggulan Geotermal Dunia (Global Geothermal Center of Excellence). 

UI sebagai representasi Indonesia, yang memiliki fakultas yang variatif dan lengkap, sangat strategis untuk menjadi pionir dalam pengembangan “International Geothermal Research and Innovation Center” berkolaborasi dengan institusi pemerintah, universitas, dan dunia industri, baik dalam maupun luar negeri. 

Fokus kerjanya ada di tiga fungsi utama: 

(1) Government Think Tank; 

(2) Research/Studies; 

(3) Education/Capacity Building. 

Sehingga negara-negara dunia dapat mengirimkan SDM-nya untuk memperdalam ilmu dan pengalaman pengembangan geothermal di Indonesia dalam Pusat Pendidikan Geotermal Multidisiplin di Universitas Indonesia. 

Selain itu, Indonesia juga dapat belajar dengan negara-negara yang telah lebih maju dalam pemanfaatan geothermal untuk pemanfaatan panas langsung (direct uses). 

Dengan program seperti ini UI makin dirasakan kontribusinya pada masyarakat Indonesia dan dunia. 

UI - Unggul & Impactful, UI - Untuk Indonesia, UI - Untuk Internasional.***