Minggu, 5 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Aksi TMMD ke-122 dan Jalan Asa Petani Cengkeh di Desa Bambasiang Parigi Moutong Sulawesi Tengah

Dan dari 3.003 jiwa Warga Bambasiang, hampir 80 persen mengantungkan hidup pada tanaman rempah yang satu ini.

|
HandOut/IST
Satgas TMMD ke-122 Kodim 1306/ Kota Palu bersama warga masyarakat bergotong royong memasang bronjong penahan longsor di Desa Bambasiang, Kec Palasa, Kab Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. 

Longsor dimana-mana, karena tidak di-cutting sempurna, membuat Desa Bambasiang terisolir akibat akses jalan tertutup material longsor. 

Wilayahnya yang berbukit, tanahnya mudah longsor karena tanahnya labil, ditambah sungai yang ada di desa sering sekali banjir dan membawa batu-batu besar turun ke bawah menutupi jalan sehingga akses jalan tertutup. 

Kemudian batunya pun menutupi saluran. air jembatan sehingga air sungai tidak bisa mengalir sebagaimana mestinya dan membuat jalan baru.

Ketika Satgas TMMD ke-122 datang, akses jalan ada empat titik longsor. Sehingga semua komponen bergerak bersama melakukan perbaikan.

Program TMMD telah menjadi momentum penting bagi masyarakat Desa Bambasiang, yang antusias menyambut berbagai kegiatan pembangunan.

"Kami sangat bersyukur dengan adanya TMMD ini. Akses jalan yang lebih baik akan memudahkan kami dalam mengangkut hasil pertanian dan meningkatkan perekonomian desa. Makanya kami tidak mau tingggal diam, pokoknya semua kekuatan desa ikut bergerak," tambah Abraham yang diamini Pak Yulius.

Satgas TMMD ke-122 Kodim 1306/ Kota Palu 2
Satgas TMMD ke-122 Kodim 1306/ Kota Palu bersama warga masyarakat bergotong royong memasang bronjong penahan longsor di Desa Bambasiang, Kec Palasa, Kab Parigi Moutong.

Kemanunggalan TNI-Rakyat

Bagi saya, hal ini sejalan dengan yang dilontarkan Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Deni Gunawan SE yang menekankan pentingnya sinergi dalam pembangunan nasional.

Melalui TMMD, kami tak hanya membangun fasilitas fisik, tapi juga merajut kebersamaan. Kami ingin memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat serta meningkatkan ketahanan nasional melalui pembangunan berkelanjutan dan inklusif,” tuturnya saat meninjau ke lokasi TMMD.

Sinergitas pula lah yang diapresiasi Pjs Wali Kota Palu Muchlis Husain Pakaya.

Dia menyampaikan keterlibatan TNI dalam mendorong pembangunan di daerah ini menjadi bukti nyata bahwa Sinergi antara TNI dan rakyat itu nyata. 

Kegiatan ini sebagai bukti sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan Masyarakat itu nyata. Melalui kolaborasi ini, TMMD 2024 diharapkan membawa dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Parigi Moutong, sekaligus memperkuat peran TNI dalam membangun wilayah-wilayah terpencil," katanya. 

Dan sinergi itu menurut Pangdam XII Merdeka, Mayjen TNI Candra Wijaya, MA, terbangun nyata melalui program TMMD ke-122 ini.

TMMD, paparnya, merupakan salah satu upaya strategis untuk mewujudkan ketahanan nasional yang kuat, dengan dimulai dari tingkat desa. 

Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem kemanunggalan seperti yang dilakukan oleh TNI saat ini.

Juga bukan tugas yang sederhana pula untuk melaksanakan percepatan pembangunan dalam suatu wilayah.

Halaman
1234

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved