Tribunners / Citizen Journalism
Menyusuri Keindahan Jakarta dengan Sepeda, Pegowes Bomoro Melancong dari Karanganyar Hingga Monas
MESKI bukan lagi Ibu Kota Negara, Jakarta tetap jadi primadona bagi wisatawan. Banyak warga dari berbagai daerah yang datang untuk menyaksikan Jakarta
Editor:
Yulis
MESKI bukan lagi Ibu Kota Negara, Jakarta tetap jadi primadona bagi wisatawan. Banyak warga dari berbagai daerah yang datang untuk menyaksikan keindahan kota yang telah berusia 497 tahun.
Apalagi menikmati keindahan Jakarta di hari Minggu, yang suasananya jauh berbeda di banding hari kerja. Tak ada macet, polusi ataupun kebisingan.
Salah satu komunitas yang rela datang ke Jakarta untuk menikmati sekaligus menyusuri Jakarta dari berbagai lokasi ikonik, adalah Bomoro Club.
Sebuah komunitas pesepeda atau goweser yang berasal dari Dusun Bomoro, Kelurahan Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Sebanyak 30 pesepeda dari Bomoro Club, rela datang ke Jakarta hanya untuk bergowes, menikmati indahnya Jakarta di hari minggu.
Mereka tidak mengayuh sepeda dari Karanganyar yang berjarak 550 Km dari Jakarta. Caranya, mereka menyewa bus dan kemudian berkeliling Jakarta menggunakan sepeda yang diangkut bus.
"Rencana kami berjumlah 50 orang. Tapi beberapa peserta berhalangan sehingga yang berangkat 30 orang. Kami sewa satu bus berkapasitas 55 orang. Separuh bus untuk penumpang, dan separuh kursi dilepas untuk tempat sepeda," jelas Purwanto, ketua panitia Bomoro Gowes to Jakarta pada Minggu, 13 Oktober 2024.
Pesepeda Bomoro Club ini usianya bervariasi. Ada yang lebih dari 60 tahun dan yang paling muda 16 tahun. Meski demikian, mereka kompak dan saling membantu sama lainnya. "Tadi ada yang bannya bocor, tapi langsung ditangani bersama," lanjut Purwanto.
Jangan bayangkan biayanya harus jutaan rupiah untuk satu peserta. Mereka juga mengiur masing-masing Rp 500 ribu yang dicicil sejak Januari 2024 lalu.

Demi menekan biaya, rombongan berangkat dengan bus pada Sabtu (12/10/2024) malam, sekitar pukul 19.00 WIB. Dan tiba di Masjid Istiqlal, Jakarta pada Minggu pagi sekitar pukul 03.30 WIB.
"Istirahatnya di perjalanan dan langsung ke Istiqlal untuk solat Subuh dan menyetel sepeda," jelas Suyoto, Ketua Komunitas Bomoro Club penuh semangat.
Tepat pukul 06.30 WIB, rombongan yang menggunakan berbagai sepeda mulai dari selis (sepeda lipat), sepeda Mountain Bike (MTB) dan sepeda balap, mengayuhkan pedal sepeda untuk menelusuri jalanan di Jakarta yang lenggang.
Tujuan terdekat adalah Monumen Nasional, sebagai simbol Jakarta.

Sebagian peserta gowes memang baru pertama kali melihat Monas secara langsung. eMonas pun jadi ajang foto berbagai pose. Tak ketinggalan Istana Negara yang memang berada persis di samping Monas.
"Jakarta indah banget di hari Minggu. Kita bisa melihat dari dekat Istana Negara dan Monas yang selama ini kita lihat dari TV," ujar Suranto, sekaligus Ketua RW di kampung Bomoro.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
HIPMI Jakarta Utara Lantik Pengurus Baru, Ini Program yang Akan Dijalankan di 2025-2028 |
![]() |
---|
6.118 Personel Polisi Kawal Jalannya Aksi Unjuk Rasa Ojek Online Hari Ini |
![]() |
---|
Anggota DPR Desak Kapolri Turun Tangan Temukan 3 Orang Hilang saat Demo Agustus 2025 |
![]() |
---|
Tarif Rp1 Transjakarta, MRT, dan LRT Berlaku Mulai Hari Ini, Cek Syarat dan Cara Dapatkannya |
![]() |
---|
Polisi Sebut Pembunuhan Mahasiswi di Jakarta Timur Dilakukan Spontan, Dipicu Cemburu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.