Sabtu, 4 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Ketua KPU Dilaporkan Dugaan Asusila

Hasyim Asy'ari, Relasi Kuasa dan Sindrom Cleopatra

DKPP menyatakan hubungan badan itu terjadi pada 3 Oktober 2023 di Hotel Van Der Valk, Amsterdam, ketika DKPP menyelenggarakan bimbingan teknis.

|
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari memberikan keterangan kepada wartawan saat konferensi pers pemecatan dirinya sebagai Ketua KPU oleh DKPP di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (3/7/2024). Dalam keterangannya, Hasyim Asy'ari hanya mengucapkan terima kasih kepada DKPP yang telah memberhentikan dirinya sebagai Ketua KPU pasca diberhentikannya Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU oleh DKPP terkait kasus dugaan asusila kepada Anggota PPLN Den Haag. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Takhta bisa mendatangkan harta, dan sebaliknya harta bisa mendatangkan takhta. Harta dan/atau takhta bisa mendatangkan wanita. Begitulah teorinya.

Relasi Kuasa dan Sindrom Cleopatra

Bila kemudian aku ada sedikit ketertarikan atas kasus Hasyim ini, paling-paling cuma rasa penasaran apa motif CAT mengadukan Hasyim ke DKPP.

Bukankah pemaksaan hubungan seksual itu terjadi di sebuah kamar hotel tanpa diwarnai kekerasan fisik dan diklaim karena bujuk rayu?

Mengapa ketika Hasyim melancarkan rayuan mautnya, CAT tidak menghindar atau bahkan melarikan diri dari kamar hotel atau berteriak-teriak minta tolong orang lain?

Bukankah CAT dan Hasyim sudah sama-ssma dewasa? Ataukah memang ada relasi kuasa sehingga membuat CAT tak kuasa menolak bujukan Hasyim yang notabene atasannya, atau bahkan terjadi "rudapaksa"? Di sinilah muncul teori relasi kuasa.

Relasi kuasa adalah hubungan yang terbentuk dari berbagai pola relasi antar-manusia yang kemudian membawa suatu kepentingan dengan tingkat kekuasaan tertentu.

Menurut Maximilian Weber (1864-1920), sosiolog asal Jerman, kekuasaan adalah kesempatan atau peluang seseorang atau kelompok untuk mewujudkan keinginannya sendiri, bahkan jika harus melawan orang-orang atau golongan tertentu.

Dalam konsep relasi kuasa ala Michel Foucault (1926-1984), resistensi tidak berada di luar relasi kekuasaan. Setiap orang berada dalam kekuasaan, dan tidak ada jalan untuk keluar darinya.

Filsuf asal Prancis itu juga berpendapat, kekuasaan dan seksualitas saling mengintervensi. Kekuasaan adalah seks, seks adalah kekuasaan.

Apakah Hasyim terjebak teori Foucault ini, yang berkelindan dengan Sindrom Cleopatra yang kerap menghantui kaum perempuan?

Cleopatra, Ratu Mesir, lahir tahun 69 SM, adalah sosok yang menggunakan seks dan kecantikannya untuk berkuasa dan memenangi pertarungan politik.

Agar tidak terbuang dari lingkaran elite Istana Mesir, dia menikah dengan Ptolemeus XIII, saudaranya.

Untuk mengatasi kudeta yang dirancang pendukung saudaranya, dia bersekutu dan menikah dengan Kaisar Romawi Julius Caesar.

Setelah Julius Caesar terbunuh oleh Senat Romawi, Cleopatra merasa harus mencari pelindung lain agar bisa tetap menjadi ratu di Mesir. Pilihannya jatuh pada Mark Antony, teman Julius Caesar, dan kapten pasukan kavaleri yang mengontrol seluruh wilayah Romawi.

Apakah CAT juga terjebak Sindrom Cleopatra ini? Ternyata aku pun tak tertarik untuk mempertanyakannya lebih jauh lagi.

Ada sebuah teori, perempuan memberikan seks untuk mendapatkan cinta, laki-laki memberikan cinta untuk mendapatkan seks. Resiprokal.

* Karyudi Sutajah Putra, Analis Politik pada Konsultan dan Survei Indonesia (KSI).

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved