Sabtu, 4 Oktober 2025

Blog Tribunners

Strategi Komunikasi Krisis Humas Kemenpora dalam Pemulihan Citra  

Kasus korupsi yang terjadi di Kemenpora membuat Humas Kemenpora atau Public Relations mulai bekerja dalam menangani krisis tersebut

: dok: pribadi
Manajer peliputan olahraga TribunNetwork, Eko Priyono (kiri) bersama dengan Jurnalis Tribunnews Abdul Majid saat menyampaikan prediksi pertandingan Timnas Indonesia 

Humas mempunyai fungsi untuk membantu, membangun dan memelihara komunikasi bersama, pengertian, dukungan, kerja sama antara organisasi dan publik, melibatkan masalah manajemen, membantu manajemen untuk mengetahui dan merespon opini publik. Kemudian Humas juga turut bisa menjelaskan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayan minat publik (Syarifuddin S. Gassing et al., 2016).

Sementara humas dalam instansi pemerintahan adalah suatu tindakan untuk menjembatani antara kepentingan pemerintah dengan kepentingan masyarakat. Bagian Humas dalam institusi pemerintah dibentuk untuk mempublikasikan kebijakan dan menyampaikan berbagai informasi kepada masyarakat serta mampu menyediakan sarana untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi (Lani & Handayani, 2021).       

Kasus korupsi yang dilakukan oleh Menpora kala itu berdampak bagi citra Kemenpora yang juga menyasar pada para pegawai yang ada di dalamnya. Krisis yang terjadi ini pun turut ditanggapi dengan serius oleh Humas Kemenpora, karena mereka sadar betul bahwa kasus ini juga membuat psikis para pegawai Kemenpora yang tidak terlibat juga terganggu.

Komunikasi krisis merupakan salah satu peran Public Relations atau Humas yang pada umumnya krisis diartikan sebagai sesuatu yang datang secara mengejutkan serta menghadirkan ancaman bagi organisasi perusahaan, atau industri, begitu juga dengan publik mereka: produk layanan, atau nama baik yang sudah dimiliki. Krisis harus ditangani secara cepat agar organisasi dapat berjalan normal kembali. Krisis menempatkan penampilan perusahaan atau lembaga berada dalam penilaian publik. Publik biasanya membutuhkan respon yang segera dari Lembaga tersebut (Putra & I Gusti Ngurah, 1999).

Dalam masalah ini, penulis melihat Humas Kemenpora setidaknya sudah menjalankan tiga tahap penanganan komunikasi krisis (Kriyantono, 2014).

                                            

1. Pra Krisis                

Krisis terjadi ketika situasi serius muncul dan organisasi, baik manajemen maupun karyawan menyadari tanda - tanda peringatan krisis yang akan datang. Namun, jika tidak ada tindakan pencegahan yang diambil, situasinya dapat meningkat menjadi krisis besar.                                 

2. Tahap Krisis                    

Tahapan ini terjadi ketika kemampuan organisasi untuk mengelola situasi dengan baik gagal sehingga menyebabkan situasi menyebar luas ke luar organisasi. Pada titik ini, tindakan terbaik adalah meminimalkan dampak krisis, menghindari menciptakan korban baru, dan mengisolasi krisis agar tidak menyebar.                  

3. Pasca Krisis                              

Terjadi ketika krisis telah menumpuk dan organisasi berusaha untuk mempertahankan atau kehilangan citranya. Saat ini, organisasi sedang berusaha untuk memperbaiki semua kerusakan yang disebabkan oleh krisis (recovery).

Dalam kasus ini, Humas Kemenpora memulai tahapan pra krisis dengan menyiapkan jadwal dan antisipasi selama satu tahun kedepan. Hal itu dikatakan langsung oleh Setyoningtyas Mahayu Westri selaku Pranata Humas Ahli Muda/ Ketua Tim Media Massa pada Biro Humas dan Umum Kemenpora saat diwawancarai penulis.     

“Kita tuh punya strategi agenda setting sama seperti media, dalam setahun kita sudah memetakan agenda apa saja yang akan dikerjakan, nanti dari tahunan dipecah lagi skala bulanan, kemudian mingguan dan harian. Jadi setiap harinya itu kita bisa kelihatan ngerjain apa saja. Kita juga ada media monitoring yang buat cek ombak ya, seperti dalam bulan ini evaluasi jadi kita sudah bisa tahu apa yang jadi isu, atau evaluasi dari yang kemarin tuh seperti apa,” kata Westri.

Kemudian saat permasalahan terjadi atau tahapan krisis, dalam konteks ini korupsi yang dilakukan pimpinan, Humas Kemenpora juga sudah siap melakukan pembenahan citra. Akan tetapi, dalam menangani krisis seperti ini, Humas Kemenpora tidak bertindak gegabah.                 

Halaman
123

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved