Selasa, 7 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Pilpres 2024

Potensi 'Tsunami Politik' Bisa Terjadi Pasca-Mundurnya Mahfud Jika Jokowi Tak Lakukan Prasyarat Ini

OCB merupakan konsep yang menekankan pada perilaku ekstra-role individu di dalam organisasi, sebut saja pasca Prof Mahfud MD meninggalkan Kabinet.

Tribunnews.com/Lusius Genik/Abdi Ryanda Shakti
Dr. KRMT Roy Suryo, M.Kes - Pemerhati Telematika, Multimedia, AI & OCB 

Sementara negara dengan jarak kekuasaan individu yg rendah cenderung memiliki tingkat OCB yang lebih tinggi karena adanya interaksi dan kerjasama yang lebih baik antar individu.

Selanjutnya ada Faktor Collectivism Power Distance di mana Negara dengan jarak kekuasaan grup yang tinggi cenderung memiliki tingkat OCB yang lebih rendah karena kurangnya partisipasi.

Sementara negara dengan jarak kekuasaan grup yang rendah cenderung memiliki tingkat OCB yang lebih tinggi karena adanya partisipasi dan keterlibatan yang lebih baik.

Kesimpulannya, jika dalam hari-hari ini Prof Mahfud MD benar-benar mewujudkan janjinya untuk mundur secara Ksatria, maka seharusnya Presiden bisa segera melakukan langkah-langkah terobosan OCB ini untuk kelanggengan Kabinetnya.

Bukan malah sibuk sendiri berkeliling dan melakukan tugas-tugas mikro yang sebenarnya hal tersebut dapat dikerjakan oleh Para Menterinya.

Sebab jika tidak, dikhawatirkan akan terjadi "Tsunami Politik' di Kabinet.

Apalagi jika benar-benar terjadi banyak menteri yang akan mengundurkan diri.

Indonesia harus tetap tegak menyongsong 2045, jangan hanya gara-gara ambisi pribadi atau Keluarga akan membuat bencana.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved