Sabtu, 4 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Mutasi dan Promosi di TNI

“Bapak Air”, Pangkostrad Maruli Serta Pengakuan Doni Monardo

Sebagian besar pengabdiannya ditunaikan di korps baret merah. Saya mengenalnya sejak ia berpangkat letnan dua.

Editor: Hasanudin Aco
Ist
Egy Massadiah bersama Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. 

Sebaliknya, saya juga sering nongkrong di rumah Aju di bilangan Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur.

Tak jarang saya melihat dan menemani mereka latihan judo di Mako Kopassus, Cijantung.

Saya perhatikan, angkatan 1991 dan 1992 sangat akrab. Apalagi mereka yang sama-sama mengikuti TC (Training Camp) sebagai atlet judo di bawah gemblengan pelatih judo dari Korea. Hampir setiap hari mereka berinteraksi.

Selepas apel di markas Kopassus Cijantung, para prajurit yang notabene atlet judo itu langsung latihan sampai sore.

Begitulah rutinitas mereka saat itu. Program Judo, Taekwondo ketika itu diinisiasi Danjen Kopassus Prabowo Subianto.

Prabowo pulalah yang mendatangkan pelatih langsung dari Korea.

Selain judo dan taekwondo, sebagian prajurit lain mendalami bela diri pencak silat Merpati Putih. Aju, sahabat saya ini termasuk yang menjadi murid Mas Pung, guru besar Merpati Putih saat itu.

Pernah satu ketika, Aju “kehilangan” pistol. Tentu bukan hilang beneran, melainkan lupa menaruh. Oleh Maruli dan teman-temannya, Aju pun diledek, “Abang kan Merpati Putih, cari dong dengan ‘getaran’….”

Waktu terus bergulir. Aju, Maruli, dan yang lain mulai terpisah satu-sama-lain, karena penempatan tugas di daerah yang berbeda. Meski begitu kami terus berkomunikasi. Termasuk dengan Aju, sahabat kecilku yang wafat tahun 2016 karena sakit, dengan pangkat terakhir kolonel.

Jalinan komunikasi makin intens manakala sudah ada fasilitas handphone. Mulai dari pesan singkat (SMS), Blackberry Messenger (BBM), lalu WhatsApp (WA). Lebih intensif bertemu secara fisik ketika Maruli sudah berpangkat kolonel dan menjabat Komandan Grup A Paspampres.

Dari ring-1 Istana ia sempat geser ke jabatan Danrem di Solo. Dari Solo, balik ke Paspampres menjabat Wakil Komandan (Wadan) Paspampres.

Bintang pun jatuh di pundaknya. Brigadir Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Nonton Liverpool

Masih panjang catatan saya tentang Maruli. Baiklah kita loncat ke momen mengesankan di awal September tahun 2018.

Kami ke London dan Amerika Serikat. Waktu itu, Maruli sebagai Wadan Paspampres memimpin pengawalan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Halaman
1234

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved