Tribunners / Citizen Journalism
Pernyataan Ketua Umum PSI Justru Memuluskan Jalan Anies Baswedan ke Istana?
Di hari ultah PSI ke-7 itu, Giring Ganesha bilang: Indonesia jangan dipimpin oleh pembohong pecatan Jokowi.
PSI memastikan posisinya sebagai oposisi Anies Baswedan.
Kenapa tidak oposisi Jokowi? PSI tidak punya anggota DPR RI. Tidak punya anggota legislatif di pusat.
Selain ada faktor lain, yang tentu anda sudah pada tahu tentang "Man behind the gun".
Di sisi lain, PSI harus memiliki eksistensi yang tersosialisasi ke publik.
Artinya, publik harus tahu kalau PSI itu masih ada.
Ini taruhan untuk masa depan elektabilitas dan PSI itu sendiri sebagai partai yang ingin menjadi peserta pemilu 2024.
Strategi yang dipilih oleh PSI adalah menjadi oposisi Anies Baswedan.
Maka, menyerang Anies ini gak ada hubungan dengan perasaan "like or dislike".
Tapi, ini "mungkin" hanya soal strategi. Kalau ada keterlibatan perasaan, itu hanya efek sampingan.
Sepertinya, PSI tidak akan pernah berhenti menyerang Anies.
Sebab, "mungkin" ini bagian dari pilihan strategi.
Pertama, serangan kepada Anies ini dianggap efektif untuk menjaga dan menaikkan popularitas PSI.
Kedua, boleh jadi serangan kepada Anies dijadikan strategi untuk membidik suara dari kelompok yang selama ini kurang suka terhadap Anies.
Saat ini, Anies sangat populer. Terutama posisinya sebagai Gubernur di Ibu kota dan calon presiden 2024.
Maka, menyerang Anies akan mendapat tumpangan untuk ikut populer.
Baca juga: PPP DKI Sindir Giring Ganesha: Mantan Vokalis, Wajar Suka Nyanyi
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.