Tribunners / Citizen Journalism
Pernyataan Ketua Umum PSI Justru Memuluskan Jalan Anies Baswedan ke Istana?
Di hari ultah PSI ke-7 itu, Giring Ganesha bilang: Indonesia jangan dipimpin oleh pembohong pecatan Jokowi.
Oleh:
Tony Rosyid
Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa
TRIBUNNERS - Ramai! Statemen Giring Ganesha saat pidato di depan Jokowi.
Di hari ultah PSI ke-7 itu, Giring Ganesha bilang: Indonesia jangan dipimpin oleh pembohong pecatan Jokowi.
Meski tidak menyebut nama, publik paham, yang disasar Giring adalah Anies Baswedan.
Sontak, semua pendukung Anies marah. Giring Ganesha balik diserang dan dikecam.
Masif sekali. Tidak hanya para pendukung Anies, mereka yang berada di luar arena dukung mendukung pun ikut menyayangkan pernyataan Giring.
Meminta agar Giring Ganesha sebagai politisi lebih memperhatikan kualitas. Statemen ketua mesti berkelas.
Baca juga: PSI Akan Buat Gaduh Senayan Jika Lolos DPR, Pengamat: Namanya Juga Jualan
Memang, Statemen Giring Ganesha oleh banyak pihak dianggap tidak berkelas.
Statemen seperti ini, mestinya tidak keluar dari seorang ketua umum partai.
Bukan kelasnya. Kalau yang bicara kader tingkat kelurahan yang gak lulus SMP dan gak ngerti apa-apa, publik akan bisa memakluminya.
Tapi, jika itu dinyatakan oleh plt ketua umum partai, memang terkesan sangat tidak berkelas. Kata sekretaris PPP DKI, "mungkin karena dia biasa nyanyi".
Kalau kita menggunakan standar kelas dan etika sosial dalam membaca Statemen Giring Ganesha, memang sangat memprihatinkan.
Tapi, jika kita membaca pernyataan Giring Ganesha itu sebagai bagian dari strategi politik PSI, maka tak perlu ada yang dirisaukan.
Pernyataan Giring Ganesha semacam ini, itu sudah kesekian kali dari runutan banyak pernyataan dari para kader PSI.
Jangan bicara data dan fakta, karena itu bukan sesuatu yang menjadi pertimbangan.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.