Tribunners / Citizen Journalism
Gus Miftah, Menimbang Visi Kebangsaan Rumah Asa
Idealisme Gus Miftah tidak berhenti pada tataran wacana semata. Melalui “Rumah Asa” yang dirintisnya, visi kebangsaan Gus Miftah lahir menjadi gerakan
Gus Miftah melalui gagasan Rumah Asa menghidupkan kembali asa umat untuk mendapatkan kehidupan di masa depan yang lebih toleran, harmonis, guyub rukun. Sebenarnya, bukan hanya Gus Miftah, tetapi teman-teman Gus Miftah seperti Deddy Deddy Corbuzier, Atta Halilintar, Raffi Ahmad, dan Rizky Billar juga diharapkan mampu dan berhasil membumikan spirit toleransi, kehidupan harmonis, dan cinta damai kepada followers, subscibers, dan teman-teman mereka di dunia maya. Amin.
*Penulis adalah Alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri; Alumni Universitas Al-Azhar, Mesir, Dept. Theology and Philosophy; Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia, Dept. Politic and Strategy; Alumni Universiti Malaya, Dept. International Strategic and Defence Studies; Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon; Wakil Ketua Pimpinan Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah (Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia); Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2010-2015.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.