TAG
Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon
Lembaga pendidikan
Berita
-
Sosok Aa Khotam Delegasi Perdana Pesantren Bina Insan Mulia Masuk Universitas Yordania
Pesantren Bina Insan Mulia gencar mengirim lulusannya ke sejumlah kampus internasional di berbagai negara.
-
Wisuda Tahfidz Santri BIMA Memukau, Hafal Qur’an Tiga Puluh Juz dalam Waktu Empat Bulan
Dari 300 peserta, 40 orang berhasil sampai 30 juz. Sisanya beragama, dari 15 juz ke atas (30%), dan di atas 5 juz (50%).
-
Menakertrans Ida Fauziyah Sujud Syukur Terharu, Anaknya Hafal Qur’an 30 Juz di Pesantren BIMA
Ida Fauziyah berpesan, berapapun jumlah juz yang telah dihafal para santri adalah kesyukuran yang luar biasa, karena mereka telah berjuang hebat
-
Ijtima Ulama Majalengka Minta Elite NU Tidak Inlander dalam Pesta Demokrasi
Ijtima Ulama Majalengka ini menghasilkan enam poin disampaikan kepada pengurus NU salah satunya tidak inlander di pesta demokrasi 2024
-
Era Kebangkitan Turki Usmani dan Kejayaan Islam Global
Kebangkitan Turki Usmani bisa ditelusuri sampai pada putra mahkota Murad II, yaitu Mehmed Sang Penakluk (1432-1481)
-
Dubes Maroko yang Religius dan Secuil Kisah Perjalanan yang Menakjubkan
Pak Dubes Hasrul Azwar sejak pertama kali tiba di Maroko, punya ritual yang menakjubkan. Tiap shalat magrib dan subuh, beliau selalu shalat berjamaah.
-
Ali Harb, Globalisasi dan Serangannya terhadap Pemikiran Abid al-Jabiri
Ali Harb sebagaimana Abid al-Jabiri juga memiliki banyak karya tulis ilmiah. Karya-karyanya yang ilmiah filosofis banyak diterima oleh pembaca
-
Muhammad Arkoun, Filsuf Islam Modern
lahir di Desa Berber, Aljazair, pada 1 Februari 1928. Kemudian Pada 14 September 2010 meninggal dunia dan dikuburkan di Maroko.
-
Abid al-Jabiri, Pencetus Rasionalisme dan Modernisme Arab dari Maroko
Salah satu filsuf Maroko, yang mempengaruhi dunia muslim, sekaligus lulusan Kampus Mohammed V ini adalah Muhammad Abid al-Jabiri.
-
Dari Zaitunah untuk Dunia dan Budaya Tidak Berhijab di Tunisia
Tunisia merupakan negara yang 98% penduduknya Muslim, yahudi 1% dan Katolik 1%, tapi perempuan berhijab di Tunis ibu kota Tunisia tidak lebih dari 5 %
-
Gus Dubes yang Membumi dan Melayani, Bapak Bagi Penuntut Ilmu di Tunisia
Dubes RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, terkenal sebagai sosok yang membumi dan melayani siapapun termasuk pelajar yang sedang menuntut ilmu di Tunis
-
Gus Dubes Tunisia Zuhairi Misrawi dan Negeri Lumbung Peradaban Islam
Perkembangan moderasi Islam di Tunisia sangat kaya. Bahkan, Tunisia kini juga dikenal sebagai Bumi Maqashid Syariah.
-
Selain Menghafal Qur'an, Santri di Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2 Belajar Coding dan Robotik
Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2 hadir dengan konsep memadukan kurikulum khas pesantren dengan tambahan teknologi coding dan robotik.
-
Rahasia Sukses Tahfidz Quran Super Cepat Pesantren BIMA
Pesantren BIMA menerapkan sebuah sistem cepat hafal Quran (Tahfidz Quran) hanya selama empat bulan untuk hafal 30 juz.
-
Pesantren Program Sebagai Terobosan Pembelajaran di Era Disrupsi Digital
pembelajarannya menggunakan sistem program, sehingga orang menyebut Pesantren Bina Insan Mulia sebagai “pesantren program”.
-
Agen-agen Perubahan dari Pesantren Lahir dari Manajemen Kebaikan, Kinerja dan Totalitas Ikhlas
Banyak kasus membuktikan bahwa kumpulan orang-orang yang hebat tidak secara otomatis menghasilkan kinerja yang hebat jika pengelolaannya tidak baik.
-
Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Kehidupan dan Perjuangan
Berbeda dengan lembaga pendidikan lainnya, pesantren bukan hanya memberi ilmu umum dan agama kepada peserta didik tapi juga mengajari ilmu kehidupan.
-
Menghormati Tamu dan Budaya Pesantren
Para tamu kemudian diajak berwisata kuliner ke tempat-tempat yang menjadi kekhasan Cirebon, seperti empal gentong, nasi jamblang, dan aneka macam sea
-
Pesantren Hadirkan Solusi Terbaik Saat Indonesia Hadapi Bonus Demografi
Dalam periode 15 tahun terakhir, jumlah populasi kelas menengah Indonesia naik dari 7% menjadi 20%.
-
Gus Yaqut dan Kebiasaan Sastra Pesantren Tradisional, Tafsir Linguistik Masalah Toa
Jika bahasa komunikasi dan percakapan sehari-hari kaum santri multitafsir, penuh kiasan dan analogi maka itu hal biasa.