Tribunners / Citizen Journalism
Muktamar NU
Welcome! Habib Luthfi dan Kiyai Sa’id, Solusi Kepemimpinan NU di Muktamar ke 34
Muktamar masih dua bula lagi. Apapun ide dan siapapun nama yang dicalonkan tidak bisa disebut keputusan final.
Seperti yang Gus Nadir sebutkan, pilar kelima dari ketokohan NU itu adalah Kiyai As’ad Syamsul Arifin. Beliau adalah simbol khidmah atau ketundukan seorang santri pada dawuh kiyai sepuh. Karenanya, kita semua sebagai santri muda sudah saatnya menjaga adab pada dawuh kiyai sepuh. Ketika para kiyai sepuh mengusulkan dan merestui pasangan Kiyai Said-Habib Luthfi, maka apa daya kita sebagai santri selain patuh dan berkhidmah pada para kiyai. Wallahu a’lam bis shawab.
* Penulis adalah Alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri; Alumni Universitas Al-Azhar, Mesir, Dept. Theology and Philosophy; Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia, Dept. Politic and Strategy; Alumni Universiti Malaya, Dept. International Strategic and Defence Studies; Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon; Wakil Ketua Pimpinan Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah (Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia); Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2010-2015.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.