Tribunners / Citizen Journalism
Virus Corona
Sistem Dua Shift, Tak Ada Lagi Setumpuk Kertas di Meja Pimpinan
Yang terbaru, sekaligus bisa menjadi tradisi dan peradaban baru bangsa ini ke depan adalah pengaturan shift jam kerja karyawan.
Semua pihak, tanpa kecuali, harus memahami kondisi ini. Persis seperti yang sering digaungkan Ketua Gugus Tugas Covid-19, Doni Monardo ihwal Pentahelix.
Sebuah konsep gotong royong yang melibatkan unsur pemerintah (pusat dan daerah), unsur masyarakat, akademisi, pengusaha, dan media.
“Jadi, judul dan isi pemberitaan termasuk yang harus bersinergi mengentaskan bangsa ini keluar dari pandemi Covid-19,” ujar Roso pula.
Adaptasi Kebiasaan baru yang digulirkan Presiden Joko Widodo harus disikapi secara positif dan optimis. Betapa pun, virus corona masih ada di sekitar kita. Karenanya kita harus berdamai dengan cara menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Para pimpinan instansi di pemerintah dan swasta, harus mulai membiasakan dengan era baru ini.
Gugus Tugas bahkan merancang penyediaan semacam co-working space di stasiun-stasiun lengkap dengan sarana wifi. Dengan demikian, pegawai bisa bekerja di co-working space, daripada memaksakan naik KRL yang berjubel. Setelah senggang, baru berangkat naik KRL.
Kemudian, ada juga beberapa jenis pekerjaan yang tidak harus berhadapan dengan orang lain. Jenis-jenis pekerjaan seperti ini, sudah semestinya tidak harus masuk kantor. Ia bisa bekerja dari rumah. Bahkan, sistem absen pun sekarang bisa sistem digital dan online.
“Contoh, di kedeputian saya, Deputi 1, banyak staf yang terdiri atas pemikir. Mereka tidak harus masuk kantor. Sebab, jenis pekerjaan mereka bisa dikerjakan dari rumah,” kata Wisnu Wijaya memberi contoh.
Meski begitu, Wisnu mengakui, situasinya masih sangat dinamis. Sebab, kebijakan itu pun masih akan terus dipantau dan dievaluasi.
Salah satu kegiatan evaluasi dilakukan hari Minggu (21/6/2020). Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 tingkat Nasional mengundang Rapat Koordinasi via Vicon Zoom membahas pengaturan jadwal kerja karyawan ASN, BUMN dan swasta Jabodetabek agar tidak terjadi kepadatan lalu lintas.
Artinya, selain agar tidak terjadi kepadatan di stasiun KRL, pemerintah juga mengatur agar tidak terjadi kepadatan lalu-lintas.
Menurut Wisnu, jika hasil evaluasi sistem kerja dua shift ini terbukti efektif, maka besar kemungkinan untuk segera diterapkan di daerah lain. Utamanya di kota-kota besar seperti Surabaya, Medan, Makassar dan lain-lain.
Doni Monardo pun ikut sumringah. Setidaknya, hampir tiga bulan dihadapkan sejumlah resep mengurai penumpukan penumpang, perlahan terjawab.
Dan semua itu akhirnya tertopang karena ada nyali untuk mengeksekusinya, bukan sekedar tatanan konsep di atas kertas.
Begitulah, setiap kesulitan terkadang adalah awal jalan baru menuju kemudahan. Tabik.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.