Sabtu, 4 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Virus Corona

Pasien Covid-19, Santap Ikan Ambon Manise

Di saat vaksin ataupun obat Covid-19 belum lagi ditemukan, maka makan makanan sehat adalah cara terbaik

Editor: Hendra Gunawan
Tribunnewsbogor/Vivi Febrianti
Ilustrasi Ikan Cakalang 

Ikan adalah salah satu jenis makanan bergizi. Makanya spontan saya tawarkan ke pengelola RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran. Mereka antusias sekali.

Hal yang sama ternyata sudah pernah dilakukan Doni Monardo di Natuna, awal Februari 2020.

Saat itu, bersama Menko PMK dan Menkes mengkoordinasi pemulangna lebih dari 200 WNI dari Hubei, Wuhan – China. Sebelum dikembalikan ke keluarga, mereka dikarantina di pangkalan Kogabwilhan 1 yang ada di Natuna.

Selama 14 hari masa karantina, hampir tiada hari tanpa makan ikan. “Asal tahu saja ya... bagi yang jarang makan ikan, mungkin tidak bisa membedakan rasa ikan. Tetapi bagi yang biasa makan ikan, akan dengan mudah bisa membedakan cita rasa ikan. Ikan kerapu, beda rasanya dengan ikan tongkol, tuna, bandeng, dan lain-lain. Jadi, meski tiap hari makan ikan, tidak akan ada rasa bosan,” papar Doni, fasih.

Untuk memenuhi kebutuhan ikan bagi 200 lebih WNI yang ada di karantina, pihaknya membeli ikan dari para nelayan Natuna. Ikan-ikan di Natuna juga terbilang masih sangat segar. “Makanya, setelah usai karantina, hasilnya semua sehat, dan bisa kembali ke tengah keluarga dengan aman dan nyaman,” pungkas Doni Monardo.

Begitulah, ikan dimakan, ekonomi nelayan tetap berdenyut.(*)

*) Egy Massadiah adalah, Tenaga Ahli BNPB - Anggota Gugas Covid 19

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved