Minggu, 5 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Rusuh di Papua

Kala Papua Terkoyak Dupa Angkara

Situasi di Papua belum juga reda. Suhu terasa memanas dan korban yang tak berdosa berjatuhan di tanah merah berdarah.

Editor: Hasanudin Aco
Ist/Tribunnews.com
Hadiekuntono's Institute (Research-Intelligence-Spiritual). 

Di sisi lain, para diplomat kita harus bekerja keras untuk menyuarakan kebenaran Papua kepada dunia internasional.

Suara keras Benny Wenda dan Forum Negara Melanesia harus diredam dengan suara lembut namun tegas para diplomat Indonesia.

Saya meyakini Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia dan Uni Eropa bisa melihat dengan jernih akar masalah yang sedang terjadi di Papua.

Papua hanya sedang dijadikan alat oleh segelintir penjahat kemanusiaan dalam negeri yang selalu ingin mengganggu stabilitas pemerintahan Presiden Jokowi, dan entah mengapa saya mencium kuat aroma dupa Cendana sedang dikipas-kipaskan ke arah Papua.

God Bless Indonesia!

Rudi S Kamri: Pegiat Media Sosial.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved