Minggu, 5 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Literasi Digital Menjaga Medsos Agar Bersih dari Ujaran Kebencian

Rulli Nasrullah, M.Si mengatakan, literasi digital meruupakan titik terpenting yang harus dipahami para generasi milenial

Editor: Toni Bramantoro
ist
Rulli Nasrullah 

Pengguna medsos juga harus belajar dalam mengungkapkan keberpihakan yang sah-sah saja dalam alam demokrasi, belajar untuk beradu pendapat melalui medsos dan juga belajar untuk menghadapi beragam konten di medsos itu sendiri.

“Saya percaya kita sedang belajar banyak dalam menggunakan medsos. Yang terpenting adalah kesadaran masyarakat itu sendiri yang harus ditumbuhkan akan bahayanya konten dan akun negatif di medsos, sehingga akan banyak persoalan-persoalan yang bisa diselesaikan apabila banyak akun baik yang melawan akun negatif,” tuturnya.

Peraih gelar doktor dari Universitas Gadjah Mada ini mengaku kalau peran generasi milenial ini  sangat diperlukan untuk dapat membantu menyebarkan konten positif di medsos demi menjaga kerukunan antar masyarakat dari pengaruh ujaran kebencian. 

Hal ini merujuk pada hasil riset yang menunjukkan bahwa pengguna internet di indonesia selalu mengalami peningkatan dalam sisi jumlah.

Ditambah lagi bahwa era saat ini adalah eranya generasi milenial yang berciri khas bebas berpendapat, banyak berkreasi konten serta memunculkan budaya-budaya internet yang baru dan khususnya untuk generasi milienial itu sendiri.

“Ini karena pengguna medsos bisa dikatakan cenderung banyak dimiliki dan dimainkan oleh generasi muda. Dengan demikian, sangat penting bagi generasi milenial yang untuk membantu menyebarkan konten positif. Melalui konten kreatif dan bahasa yang sesuai dengan generasinya tentunya  menjadi lebih mudah penyebaran konten positif tersebut,” jelas pria yang juga menulis buku tentang Media Sosial dan Media Siber ini

Dan menurutnya peran pemerintah juga sangat penting untuk ikut berperan mengajak para generasi milenial mengkampayekan ronda digital dan hari bebas kebencian di medsos untuk perdamaian bangsa. Selama ini sudah banyak yang dilakukan pemerintah dalam menyiapkan, mensosialisasikan dan mengajak generasi milineal untuk ikut dalam menjaga kebaikan di medsos disamping peran seperti sekolah, keluarga, dan masyarakat itu sendiri..

“Namun, tetap saja dengan keterbatasan sarana dan SDM, masyarakat tentunya juga ikut berpartisipasi aktif dalam literasi digital tersebut. Konektifitas di berbagai lapisan ini akan menjadi efektif dalam mengkampayekan Hari Bebas Kebencian sebagai upaya melakukan ronda digital di medsos untuk menjaga perdamaian di masyarkat itu sendiri,” katanya mengakhiri

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved