Selasa, 30 September 2025

Tribunners / Citizen Journalism

TRIBUNNERS

Apakah Anda Masih Suka Bernostalgia dengan Pertanyaan “Piye Kabare Enak Jamanku To?”

Jadi, pertanyaan, “Piye kabare. Enakan jamanku to?” tidak perlu dijawab. Namanya saja retorika.

/Warta Kota/adhy kelana
RINDU ZAMAN SOEHARTO - Stiker bergambar foto mendiang mantan Presiden Soeharto dengan melambaikan tangan dan bertuliskan "Piye Kabare Bro? Penak Jamanku toh", terpampang di kaca belakan angkot jurusan Depok-Pal, Rabu (3/7) yang tengah melintas di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat. Tingginya harga kebutuhan pokok dan naiknya BBM membuat masyarakat merindukan rezim Soeharto. (Warta Kota/adhy kelana/kla) 

Artikel ditulis oleh Xavier Quentin Pranata

TRIBUNNERS - 10 Benda yang Pasti Bakal Bikin Kamu Langsung Ingat Masa Kecil.

24 Meme game jadul ini bikin kangen masa kecilmu, kamu masih ingat?

Berani jamin, kamu pernah melakukan 1 dari 26 gambar ini! Atau semua

Masa Kecilmu Pasti Bahagia Kalau Kamu Bisa Ingat 33 Barang Ajaib Ini.

Itulah judul tulisan yang muncul di google saat saya mengetik kalimat: “Jika kamu masih ingat benda ini berarti kamu” di search engine.

Nostalgia Bikin Bahagia?

Bisa jadi kalau sekadar mengingat-ingat pengalaman kelucuan, kenakalan, dan cinta monyet kita. Namun, apakah masa lalu, khususnya zaman orba, kita benar-benar lebih bahagia dan lebih enak ketimbang zaman now?

Paling tidak itulah yang coba dibangkitkan kembali oleh Partai Berkarya Besutan Tommy Soeharto.

Tujuannya apalagi kalau bukan mendongkrak suara dan membangkitkan kembali kejayaan Candana.

Namun, di atas semua frasa yang berada di top of the mind kita adalah ini: “Piye kabare, enak jamanku to?”

Kalimat ini jelas mengarahkan ingatan kita pada era Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto yang menjabat selama 32 tahun.

Bagi sebagian masyarakat yang masih merindukan zaman Soeharto atau sebaliknya, pasti akan mengklik artikel berjudul “Sontoloyo Kalau Gak Ngakui Lebih Enak Jaman Soeharto” karya Yulianus di Seword.

Begini tiga alinea pertamanya:

“Siapa bilang era Soeharto tidak enak? Tunjuk tangan! Kalian salah. Era Soeharto adalah era paling enak, paling sejahtera, paling aman damai, paling stabil dalam sejarah Indonesia. Kalau kalian mau menafikan fakta itu terserah kalian. Tetapi saya tetap pada pendirian saya bahwa era Soeharto adalah era emas Indonesia. Titik.

Halaman
123

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan