Tribunners / Citizen Journalism
Selama 50 Tahun Masyarakat Desa Membangun Usaha Melalui Fasilitas Dari Pemerintah
Selama lima puluh tahun terakhir ini, gerakan masyarakat di desa berhasil membangun berbagai usaha yang dilakukan melalui berbagai fasilitasi pemerint
Biasanya bentuk usaha bersama itu juga tidak sampai ke tingkat koperasi atau memiliki badan hukum yang disahkan oleh pemerintah.
Beberapa ada yang berkembang menjadi koperasi dan memiliki badan hukum yang disyahkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Kini tiba waktunya agar kelompok-kelompok ekonomi kreatif di desa itu disatu padukan agar bisa menjadi embryo suatu bentuk BUMDes yang disahkan oleh badan hukum yang berlaku.
Karena pengalaman yang panjang dari berbagai usaha mikro milik PKK atau usaha yang sama yang telah dikembangkan oleh kelompok Posdaya di daerah-daerah yang bisa menjadi awal dari usaha yang teratur, maka bentuk BUMDes di desa-desa juga bisa dibantu menjadi bentuk yang bervariasi.
Di daerah pertanian akan terbentuk BUMDes bidang pertanian yang secara luas bergerak dalam bidang pertanian modern atau kegiatan yang ada sangkut paut dengan manusia modern di daerah perkotaan.
Bisa juga memperbaiki usaha yang sudah ada sehingga bisa menjadi model baru yang harus berkembang secara professional, luas cakupannya dan memiliki usaha yang berkelanjutan.
Apabila rencana pemerintah memberi perhatian yang besar pada BUMDes bisa berhasil, maka beberapa kegiatan kementerian dan lembaga pemerintah di masa lalu yang sudah berkembang maju bisa bersatu dengan kelompok BUMDes di desa atau bersama BUMDes lintas desa yang memiliki cakupan luas dan berbentuk badan usaha dengan skala besar akan jauh lebih menguntungkan dari pada dalam bentuk kelompok kecil-kecilan semata.
Karena itu Kepala Desa dianjurkan agar memberi perhatian terhadap kelompok di tingkat desanya dan sebisa mungkin merangkul kelompok kecil yang ada ke dalam kelompok lebih besar atau sebagai kelompok embyo BUMDes tingkat desa untuk akhirnya ditingkatkan menjadi BUMDes bersama.
Kelompok BUMDes bersama antar Desa akan menjadi Prukades skala besar dengan suntikan modal dan kapasitas yang dipadukan keikut sertaan pihak swasta secara besar-besaran. Karena usaha yang dikembangkan oleh ibu-ibu PKK atau oleh anggota
Posdaya di masa lalu utamanya usaha mikro, maka kecenderungan BUMDes yang dibangun di desa melalui penggabungan usaha mikro tersebut adalah usaha mikro yang melayani warung atau usaha yang sifatnya kecil tetapi banyak macamnya di desa. Dengan demikian keanggotaan dari BUMDes itu dalam hitungan warga akan banyak tetapi dalam hitungan skala modal usaha kemungkinan besar akan tidak terlalu besar.
Dampak kepada keluarga desa yang menikmati usaha bersama itu akan sangat besar sehingga usaha BUMDes yang dibangun melalui penggabungan usaha mikto ini akan besar sekali di kalangan rakyat banyak di desa.
Secara serentak akan terjadi pengembangan kemampuan rakyat secara luas dengan dukungan mayoritas masyarakat prasejahtera di desa yang bergerak bersama dalam rangkaian pemberdayaan secara mandiri.
Dukungan dana desa melalui BUMDes dalam pengembangan sumber daya manusia yang langsung bekerja dalam bidang nisnis mikro akan pasti mengangkat keluarga prasejahtera yang ada dalam arus positif makin menjadi keluarga yang bebas dari jerat kemiskinan yaitu menjadi keluarga yang sejahtera.
Karena penduduk mayoritas keluarga desa, maka penduduk desa akan mendapat kesempatan emas ikut serta dalam gerakan besar upaya pengentasan kemiskinan yang mendapat dukungan luar biasa dewasa ini melalui fasilitasi dan dukungan dana yang cukup besar meluas ke daerah pedesaan.
Tidak mustahil keluarga miskin di daerah perkotaan akan mendapat perhatian dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi.
Dalam kerangka BUMDes yang keanggotaannnya luas, maka BUMDes akan bias lebih memanfaatkan sarana olah raga desa dan embung desa yang dibangun selama ini menjadi lahan bisnis untuk pusat penjualan kalau sarana disulap menjadi wahana ekonomi dalam kegiatan sehari-hari manakala ada event olah raga.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.