Tribunners / Citizen Journalism
Opini Pembaca
Menyoal LGBT Dalam Perspektif Islam
Belakangan ini, isu seputar LGBT (Lesbian, Gay, bisexual danTransgender) menjadi topik panas dikalangan masyarakat kita, khususnya para generasi muda.
Lantas bagaimana solusinya? Bagaimana cara menyikapinya?
Kita perlu mengembalikan mereka ke jalan fitrahnya.
Sebagai makhluk sosial kita tak perlu memarjinalkan kaum LGBT ini, dan tetap mengakui keberadaan mereka sebagai manusia.
Dengan melakukan pendekatan sosial ini kita bisa rejuvanensi, yaitu menyegarkan kembali pemikiran mereka.
Mengajak mereka berdiskusi mengenai dalih, kebebasan manusia berlandaskan fitrahnya dan keharusan universal, takdir, dengan komprehensif dan intregalitatif.
Mencari titik temu untuk menarik benang yang kusut kepada polanya.
Seperti yang sudah dijelaskan dalam Bab Kemerdekaan Manusia dan Keharusan Universal di Nilai-Nilai Dasar Perjuangan yang dirumuskan oleh cendikiawan Islam yang sering disapa Cak Nur.
Pemahaman keagamaan juga sangat penting untuk menyikapi persoalan LGBT ini, karena mereka ini perlu dipenuhi kebutuhan spiritual dan rohani lewat pengajian dan kegiatan lainnya.
Karena mereka ini sedang dibanjiri oleh hasrat dan nafsu.
Pemerintah pun harus menaruh perhatian penuh terhadap generasi muda di negara kita.
Dan yang paling penting adalah peran keluarga dan lingkungan sekitar yang harus selalu mengawasi dan mengontrol para generasi muda kita agar tidak terjadi lagi fenomena seperti ini.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.