Tribunners / Citizen Journalism
Muktamar NU
Rais Am, Amanah yang Berat dan Bukan Jabatan Duniawiah
Dalam tradisi NU jabatan rais am dipandang sebagai sebuah amanah yang berat, bukan jabatan duniawiah. Bukan jabatan yang diperebutkan
Dalam tradisi NU jabatan rais am dipandang sebagai sebuah amanah yang berat, bukan jabatan duniawiah. Bukan jabatan yang diperebutkan seperti kedudukan kepala desa.
Saya hanya bisa mengajak semua warga NU berdoa agar Muktamar ini berjalan lancar dan sukses. Jangan ada yang terpengaruh kekuatan di luar NU yg mencoba mengkooptasi dan mengganggu muktamar ini.
Yang dikhawatirkan adalah bila karakter ke-rendahati-an hilang maka ini sangat mencoreng kemuliaan Jombang dan para Ulama besar yang mendirikan NU di Jombang ini.
Sebagai Ormas terbesar di Republik ini, NU jadi tumpuan masyarakat Indonesia dan Dunia untuk menjadi lokomotif perubahan dan perdamaian demi terwujudnya sebuah perdaban yang menghargai nilai keadilan dan kemanusiaan.
Untuk calon ketua umum saya bergarap Muktamar ini meneguhkan kembali presatasi yang ditorehkan para ketua sebelumnya yaitu ”meng-go-international-kan NU”, menyebarkan Islam rahmatan lil-‘aalmiin’, dan mendakwahkan bi lisaanil maqaal serta bilisaanil haal ukhuwwah nahdliyah, ukhuwwah Islamiyah, ukhuwwah wathaniyah, dan ukhuwwah basyariyah.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.