Jumat, 3 Oktober 2025

Blog Tribunners

Terdeteksi Flu Burung, Impor Daging Unggas dari Australia Dihentikan

Impor daging unggas dari Australia ke Indonesia tidak akan dilanjutkan

Penulis: Yuafanda Kholfi Hartono
Editor: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto Terdeteksi Flu Burung, Impor Daging Unggas dari Australia Dihentikan
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
Pengambilan Sampel Darah Ayam - Petugas Balai Besar Veteriner Wates mengambil sampel darah anak ayam yang diduga mengidap penyakit di Desa Sidokarto, Godean, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (14/1). Pemerintah mengklaim virus flu burung saat ini baru menyerang itik dan belum menjangkiti unggas jenis ayam. Selama musim hujan, para pemilik peternakan ayam diminta meningkatkan kebersihan kandang serta pemantauan terhadap kondisi unggas mereka untuk mencegah wabah flu burung. Kompas/Ferganata Indra Riatmoko (DRA)

TRIBUNNEWS.COM - Impor daging unggas dari Australia ke Indonesia tidak akan dilanjutkan setidaknya sampai 21 Maret, setelah Jakarta melarang impor komoditas tersebut, setelah wabah flu burung terdeteksi di daerah pertanian New South Wales November lalu.

Hal ini terjadi walaupun
daerah pertanian dekat Maitland di Lembah Hunter tersebut, telah diberistatus ‘all-clear beberapa hari sebelum Natal tahun lalu.

Indonesia menegaskan bahwa larangan impor mereka harus
diperpanjang selama tiga bulan melewati tanggal status ‘all-clearyang telah diberikan, dan kemudian hanya setelah Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan (OIE) juga melakukan pemberitahuan secara resmi.

Direktur  Eksekutif Federasi  Daging Ayam Australia Dr Andreas Dubbs mengatakan aksi Indonesia berbeda dengan sebagian besar negara-negara  yang mengimpor unggas Australia.

"Banyak negara telah
mengaktifkan kembali perdagangannya pada bulan Desember atau sebelumnya dan banyak negara hanya membatasipenghentian impornya untuk span style="mso-spacerun:yes"> daerah pertanian New South Wales saja sehingga dalam skala multi nasional ini merupakan contoh pertama dan Indonesia berada di salah satu ekstrim dari spektrum dalam hal tersebut."

 

Sumber : abc.net.au, diakses pada 17 Januari 2013

 

TRIBUNNERS POPULER

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved