Besudut, Anak Rimba Pertama Tamat SMP

Beruntung, lanjut Immardi, siswa SMP lainnya juga sangat mendukung Besudut. Siswa-siswa itu memperlakukan Besudut dengan baik dan membantunya jika ada hal-hal yang kurang dipahaminya. "Kamipun sangat terbuka, jika dia ada kesulitan kita akan membantunya, makanya kalau dilihat, dia lebih dekat dengan para guru disbanding siswa lainnya,"sebut Immardi.

Ingin lanjutkan sekolah

Usai Menamatkan SMP, Besudut masih ingin melanjutkan sekolah ke tingkatan selanjutnya. "Awak ingin lanjut, SMA. Cuma awak masih agak ragu, inginnyo sekolah SMA yang regular, jadi bisa tiap hari masuk. Tapi awak agar ragu dimano awak nak tinggal, siapo yang nak kasih awak makan, itu yang awak masih agak ragu,"ujar Besudut mengingat masa depan pendidikannya.

Harapannya, bisa masuk ke SMA 19 Tebo yang berada di Desa Pintas, sekitar 20 menit berkendara dari SMP-nya sekarang. Memang untuk keluar masuk rimba menjadi lebih jauh lagi. Untuk itulah dia berharap ada pihak yang benar-benar membantunya hingga menamatkan pendidikan SMA. Harapannya, ia bisa meraih cita-cita untuk menjadi pegawai atau guru yang berguna bagi Orang Rimba lainnya. (KKI Warsi)***